Selasa 19 Sep 2023 18:39 WIB

Sejumlah TPA Sampah di Jateng Terbakar, Ini Imbauan BPBD Provinsi

Salah satu pemicu kebakaran di TPA adalah cuaca ekstrim.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
 Kalahar BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan di TPA Putri Cempo Solo, Selasa (19/9/2023).
Foto: Muhammad Noor Alfian
Kalahar BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan di TPA Putri Cempo Solo, Selasa (19/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- BPBD Jawa Tengah mengimbau dinas terkait melakukan pembasahan tumpukan sampah. Hal tersebut menyusul terbakarnya sejumlah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jawa Tengah (Jateng) selama musim kemarau.

Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan mengungkapkan, hingga saat ini ada lima TPA yang terbakar di Jateng. Di antaranya TPA Pesalakan pada 1 September 2023, TPA Penujah, Kabupaten Tegal pada 2 September 2023.

Juga TPA Muarareja Kota Tegal pada 2 September 2023, TPA Putri Cempo Solo pada 16 September 2023, dan TPA Jati Barang Semarang 18 September 2023.

Menurutnya salah satu pemicu kebakaran di TPA adalah cuaca ekstrim. "Kami mengimbau melalui BPBD Kota dan DLH-nya yang mengurusi ini untuk terus dilakukan pembasahan agar tidak terjadi kebakaran seperti ini," kata Bergas ketika ditemui di sela meninjau proses pemadaman di TPA Putri Cempo, Selasa (19/9/2023).

Senada dengan itu, Kepala DLH Kota Solo Kristiana Hariyanti mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya kebakaran TPA yang di sejumlah wilayah Jateng lantara fenomena cuaca ekstrim.  

"Cuaca yang ekstrim sekali itu bisa menjadi salah satu penyebab kebakaran. Mungkin kalau Solo saja, saya mengkajinya beda. Karena hampir semua," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement