Kamis 28 Sep 2023 06:53 WIB

Perbaikan Jalan Bangunjiwo-Metes Bantul Dikebut Perlancar Akses Sentra Industri

Dengan anggaran Rp 7,35 miliar, kontrak pengerjaan yakni 150 hari.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meninjau pengaspalan ruas jalan Bangunjiwo-Metes.
Foto: Dokumen
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meninjau pengaspalan ruas jalan Bangunjiwo-Metes.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seusai pengalihan fokus penanganan pandemi selama dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bantul, DIY, kebut pembangunan infrastruktur yang sempat tertunda, utamanya pada perbaikan jalan dan jembatan.

Apalagi, apabila ruas jalan tersebut merupakan jalur-jalur penting bagi industri yang menyokong perekonomian di Bantul. Salah satunya ruas jalan dari Bangunjiwo ke Metes.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menjelaskan, jalan dari Bangunjiwo ke Metes ini melewati tiga Kapanewon, yakni Sedayu, Kasihan, dan Pajangan. Di ketiga wilayah ini, banyak sentra-sentra industri, baik itu craft hingga pertanian.

"Contohnya di Triwidadi, Pajangan, banyak peternak telur yang dalam sembilan hari bisa menghasilkan sembilan ton telur. Kalau jalan bagus, mobilisasi baik, tentu bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan,” ujar bupati saat menghadiri pengaspalan jalan Bangunjiwo - Metes, Rabu (27/9/2023).

Untuk perbaikan jalan Bangunjiwo - Metes, pemkab akan mengaspal sepanjang 5,2 kilometer selebar 4,5 hingga lima meter. Dengan anggaran Rp 7,35 miliar, kontrak pengerjaan yakni 150 hari.

Selain jalur Bangunjiwo - Metes, ruas jalan lain juga dikejar untuk segera diperbaiki hingga Desember mendatang, baik itu jalan kabupaten maupun jalan perdesaan. Hingga saat ini, pengerjaan infrastruktur baru mencapai 15 persen dari yang ditargetkan karena butuh beberapa kali penganggaran.

Bupati menambahkan, pengerjaan infrastruktur akan terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang dengan mengukur skala prioritas dan pertimbangan sektor lain yang juga butuh ditangani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement