REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Umum Karang Taruna DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, membuka Boot Camp Social Innovation menyambut Pekan Inovasi Social #1 di Fisipol UGM, Selasa (3/10/2023). Ia berpesan agar Karang Taruna DIY bisa membawa manfaat untuk masyarakat.
"Harapan kami dari Karang Taruna DIY hanya satu semoga apa yang mas mbak bapak ibu lakukan itu bisa memberi direct impact kontribusi pada masyarakat langsung," kata GKR Hayu.
Boot Camp Social Innovation Karang Taruna DIY kali ini berkolaborasi dengan Creative Hub Fisipol UGM. Setelah melalui seleksi terpilihlah 20 besar sosial inovator.
"Kami ini hanya berusaha agar kalian siap, jadi nanti apa pun yang terjadi luck-nya itu datang kalian sudah siap," ujarnya.
Ia berharap Festival Karang Taruna yang akan digelar 14-15 Oktober 2023 mendatang bisa membawa kemajuan yang lebih baik untuk DIY secara keseluruhan. Ia juga berharap Karang Taruna DIY bisa menjadi agen perubahan.
"Cuma berharap benar-benar bermanfaat. Ini pertama kalinya Karang Taruna DIY melakukan ini. Bahwa ini bukan terakhir kalinya tapi ini jadi flag ship program Karang Taruna DIY dan bisa ditiru provinsi lain," katanya.
Sementara itu, Wakil Dekan bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kerjasama dan Alumni Fisipol UGM, Fina Itriyati, menyambut baik kolaborasi yang dilakukan antara Karang Taruna DIY dengan Creative Hub Fisipol.
Ia berharap akan ada banyak kolaborasi yang dilakukan di bidang sosial antarkeduanya.
"Ada banyak hal yang bisa kita kerja samakan di masa depan baik itu untuk aksi sosial, untuk pengabdian masyarakat dan untuk program-program kewirausahaan yang lebih komprehensif tidak hanya sekadar mengumpulkan masyarakat atau kemudian membina mereka, tetapi juga menghubungkan dengan pihak-pihak lain sehingga talenta yang ada di grassroot itu yang kemudian bisa lebih scale up dan punya impact ke masyarakat," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
