Jumat 06 Oct 2023 00:17 WIB

Pertumbuhan Penumpang Bandara Juanda Capai 35 Persen di Triwulan III 2023

Penerbangan internasional mengalami kenaikan yang signifikan.

Calon penumpang mengantre untuk lapor diri di loket Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Calon penumpang mengantre untuk lapor diri di loket Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo mencatatkan pertumbuhan penumpang naik hingga 35 persen atau sebesar 10.428.210 penumpang pada triwulan III  2023 dibandingkan periode sama 2022.

 

“Pada triwulan III ini jumlah penumpang meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 7.709.605 penumpang," ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar di Sidoarjo.

Pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan yaitu mencapai 71.896 pergerakan pesawat atau meningkat 28,47 persen jika dibanding tahun sebelumnya sejumlah 55.964 pergerakan pesawat.

 

Ia mengatakan untuk kargo cenderung stabil karena terjadi penurunan sedikit yaitu minus 1,76 persen atau 50.548.241 kilogram dibandingkan periode sebelumnya sebesar 51.451.493 kg.

 

Menurut Sisyani jumlah penumpang yang dilayani masih didominasi penumpang penerbangan domestik. Namun penerbangan internasional jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami kenaikan yang signifikan.

 

"Penerbangan internasional di Januari hingga September 2023 meningkat 211 persen untuk jumlah penumpang. Penumpang internasional mencapai 1.514.236 penumpang untuk periode hingga September 2023, sedangkan pada periode tahun sebelumnya mencapai 486.662 penumpang.

Tidak hanya itu jumlah pesawat penerbangan internasional juga mengalami peningkatan sebesar 186 persen jika dibandingkan periode tahun sebelumnya. "Pada periode saat ini mencapai 9.157 pergerakan pesawat, sedangkan pada periode tahun lalu mencapai 3.193 pergerakan pesawat,” ujarnya.

 

Untuk mengantisipasi terus naiknya jumlah penumpang, serangkaian upaya telah dilaksanakan, di antaranya yang terbaru adalah pengaktifan Terminal Kedatangan T1A.

 

"Hal itu merupakan salah satu respons kami mengingat tren positif pertumbuhan jumlah penumpang, sehingga diharapkan dengan terus meningkatnya jumlah penumpang, fasilitas kami pun lebih dari cukup untuk melayani kebutuhan para pengguna jasa," ujar Sisyani Jaffar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement