REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepolisian Resor Malang, Jawa Timur, menangani kasus kecelakaan truk yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di wilayah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik di Malang, Minggu, mengatakan penyebab kecelakaan itu diduga karena truk yang mengangkut puluhan orang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi.
"Peristiwa terjadi pada Sabtu (7/10) malam sekitar pukul 23.50 WIB. Truk melaju dari arah utara ke selatan, kemudian mengalami rem blong sehingga laju truk tidak terkendali. Peristiwa tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Malang," kata dia.
Taufik menjelaskan truk dengan nomor polisi N 8892 DD yang melaju tidak terkendali karena rem blong tersebut kemudian menabrak pagar rumah warga.
Truk yang dikemudikan oleh MZK, warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, itu kemudian terbalik. Puluhan orang yang menumpang truk itu sedianya akan menuju salah satu pantai di wilayah selatan Malang.
"Truk menabrak pagar pembatas rumah milik warga hingga kendaraan terbalik. Dua orang meninggal dunia," ujarnya.
Selain mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni Adi dan Ali, kecelakaan itu juga mengakibatkan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. Korban luka telah mendapatkan perawatan pada fasilitas layanan kesehatan terdekat.
"Faktor yang menyebabkan kecelakaan adalah rem blong, kemudian adanya jalan berlubang dan tikungan," katanya.
Polisi sudah meminta keterangan dua orang saksi terkait peristiwa itu. Kecelakaan tersebut mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 70 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
