Senin 09 Oct 2023 19:15 WIB

'Media Sosial dan Platform Digital Bisa Tingkatkan Partisipasi Masyarakat'

Media sosial dan platform digital memiliki tantangan dan potensi penyalahgunaan.

Anggota DPR/MPR dari Fraksi PAN, Rizki Sadig, saat mengisi kegiatan sosialisasi MPR dengan tema Memanfaatkan Secara Optimal dan Positif Media atau Platform Digital: Pengalaman Pancasila dalam Memajukan dan Memakmurkan Bangsa Indonesia di Pendopo Resta Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (16/9/2023) pagi..
Foto: dokpri
Anggota DPR/MPR dari Fraksi PAN, Rizki Sadig, saat mengisi kegiatan sosialisasi MPR dengan tema Memanfaatkan Secara Optimal dan Positif Media atau Platform Digital: Pengalaman Pancasila dalam Memajukan dan Memakmurkan Bangsa Indonesia di Pendopo Resta Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (16/9/2023) pagi..

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Media sosial dan platform digital dinilai dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya memajukan dan memakmurkan bangsa Indonesia. Tentunya, apabila media baru tersebut bisa digunakan secara optimal dan positif.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial dan teknologi digital telah memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita, termasuk dalam hal penyebaran informasi, komunikasi, hiburan, dan pemberdayaan masyarakat," ujar Anggota DPR/MPR dari Fraksi PAN, Rizki Sadig, dalam kegiatan sosialisasi MPR dengan tema 'Memanfaatkan Secara Optimal dan Positif Media atau Platform Digital: Pengalaman Pancasila dalam Memajukan dan Memakmurkan Bangsa Indonesia' di Pendopo Resta Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (16/9/2023) lalu.

Menurut Rizki, tema yang diusung dalam kegiatan sosialisasi ini sangat relevan dengan nilai-nilai Pancasila, pilar utama dalam pembentukan dan eksistensi negara Indonesia. 

"Salah satu dari lima sila dalam Pancasila adalah gotong royong, yang mendorong kita untuk bekerja bersama demi kepentingan bersama. Dalam era digital saat ini, media dan platform digital dapat menjadi sarana yang kuat untuk mewujudkan semangat gotong royong ini," katanya.

Namun, kata Rizki, media dan platform digital juga memiliki tantangan dan potensi penyalahgunaan yang perlu kita hadapi. "Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini memiliki peran yang penting dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang etika dan tanggung jawab dalam menggunakan media dan platform digital," tuturnya. 

Dengan pemahaman yang lebih baik, ujar Rizki, kita dapat menghindari penyalahgunaan, hoaks, dan perundungan daring yang dapat merugikan individu dan masyarakat.

Ia pun mengapresiasi upaya MPR RI dalam memperhatikan peran media dan platform digital dalam memajukan dan memakmurkan bangsa Indonesia. 

"Sosialisasi ini diharapkan dapat melibatkan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, dan media, dalam membangun kesadaran dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menggunakan media dan platform digital secara bertanggung jawab," ujarnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Rizki meyakini kita dapat menciptakan atmosfer yang positif di dunia digital, di mana informasi yang akurat dan bermanfaat dapat disebarkan dengan luas, kolaborasi yang produktif dapat terjadi, dan nilai-nilai Pancasila dapat diwujudkan dengan baik. 

Ia pun berharap semoga kegiatan sosialisasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ini sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement