REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, persiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 yang akan digelar pada 13-15 Oktober di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hampir rampung dilakukan. Ia mengatakan, pihaknya sudah menambahkan dukungan untuk promosi pariwisata mancanegara.
"Kalau kita lihat persiapannya sudah hampir final. Kesiapan akomodasi telah kami cek, dari total 16 ribu kamar dan tambahan juga homestay-homestay yang disiapkan di desa-desa wisata sekeliling Mandalika termasuk villa-villa yang sangat diandalkan ini juga sudah tersedia," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari laman setkab pada Selasa (10/10/2023).
Sandiaga mengatakan, semua persiapan untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 ini sudah berjalan sesuai rencana. Ia pun berharap balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika ini akan menarik perhatian karena ketatnya persaingan di puncak klasemen.
"Mudah-mudahan ini akan menjadi sebuah balapan yang sangat menarik dan mendatangkan pengunjung di atas target dan penonton yang sangat antusias, karena berbeda poin antara posisi 1 dan posisi 2-nya ini, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin ini cukup dekat," ujarnya.
Sementara itu, jumlah tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah terjual mencapai 58.650 lembar atau 85 persen dari total 69 ribu lembar tiket yang disediakan.
"Posisi sudah 85 persen atau 58.650 lembar dari target 69 ribu tiket," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady melalui telepon dari Kota Bima, Senin (9/10/2023).
Ia optimistis seluruh tiket yang disediakan sebanyak 69 ribu lembar bisa terjual habis seiring dekatnya perhelatan MotoGP pada 13-15 Oktober 2023.
"Kami optimistis seluruh tiket terjual habis. Meski awalnya pada saat peluncuran MotoGP di Jakarta beberapa bulan yang lalu ditargetkan 71 ribu lembar dan pada saat ini 69.000 lembar," katanya.
Untuk penukaran tiket di Lombok dibuka di tiga lokasi, yakni Eks Bandara Selaparang di Kota Mataram, GOR Gerung di Kabupaten Lombok Barat, dan terminal embarkasi haji di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) di Kabupaten Lombok Tengah.
"Sedangkan penukaran di luar NTB dibuka di Sarinah Jakarta. Untuk penukarannya sudah bisa dilakukan sebelum tanggal 11 Oktober 2023," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
