REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menyampaikan perkembangan terkini terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Basuki mengungkapkan dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) bandara VVIP di IKN.
"Nanti tanggal 1 (November 2023) presiden ke sana untuk groundbreaking bandara VVIP kemudian groundbreaking beberapa swasta yang ada di sana," kata Basuki di FK-KMK UGM, Rabu (25/10/2023).
Basuki menyebut ada sekitar tujuh perusahaan yang juga akan groundbreaking. Kunjungan presiden tersebut juga sudah dibahas pada rapat koordinasi.
Selain itu, Basuki menyebut beberapa proyek yang dikerjakan saat ini juga sudah progresif semua. Ia menyebut hingga kini progress-nya sudah lebih dari 40 persen. Secara keseluruhan ia mengatakan pembangunan di IKN berjalan baik.
"Karena nambah terus, jadi kalau dulu misalnya ada enam bangunan, sekarang bangunannya sudah lebih dari 10, jadi membaginya kalau mau dipresentase membaginya naik turun, karena membesar, tapi per program jalan baik," ucapnya.
Terpisah, hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono. Agung mengungkapkan, sejumlah proyek akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pekan depan. Sebelumnya, sudah ada proyek senilai Rp 23 triliun yang masuk IKN.
Ia menegaskan, semua proyek tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). "Arahan presiden dahulukan investor dalam negeri," ujarnya kepada wartawan di sela BNI Investor Daily Summit 2023, Rabu (25/10/2023).
Ia menambahkan, nilai proyek yang bakal groundbreaking pekan depan di IKN itu sekitar belasan triliun rupiah. Namun ia enggan menyebutkan angka pastinya.
Agung mengatakan proyek yang akan groundbreaking pekan depan meliputi rumah sakit, sekolah, mal, dan hotel bintang lima. Ada pula groundbreaking Bandara VVIP IKN yang dibiayai APBN pekan depan.
"Sektornya nanti ada rumah sakit, ada sekolah. Insya Allah rumah sakit dua, sekolah dua. Kemudian listrik, energi terbarukan. Kemudian, mal dan hotel. Belasan triliun itu, di luar bandara yang APBN," tuturnya.
Ia menyampaikan, kemungkinan ada sekitar 10 perusahaan yang bakal melakukan groundbreaking pekan depan. Agung mengatakan, saat ini pembangunan IKN sudah hampir 51 persen. Ditargetkan pada 17 Agustus 2024, presiden dapat memimpin upacara kemerdekaan di sana. Febrianto Adi Saputro)