Kamis 02 Nov 2023 12:33 WIB

Volume Penjualan Semen Indonesia Tumbuh 5,9 Persen

Pasar semen sempat terkontraksi pada semester I/2023.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Logo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)
Foto: facebook.com/semenindonesiagroup
Logo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan total volume penjualan pada periode Januari hingga September 2023 meningkat 5,9 persen didukung pertumbuhan segmen curah dan ekspor. Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, peningkatan volume penjualan tersebut mendorong pendapatan yang tumbuh 4 persen menjadi Rp 27,7 triliun.

"Untuk beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 20,22 triliun seiring kenaikan volume penjualan," kata Vita dalam siaran tertulisnya, Kamis (2/11/2023).

Vita melanjutkan, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal III/ 2023 juga meningkat 1,8 persen menjadi Rp 1,71 triliun. Vita mengatakan, catatan positif tersebut menunjukkan keberhasilan strategi bisnis yang diterapkan perseroan, sehingga mampu menjaga profitabilitas di tengah tantangan persaingan industri yang ketat.

Vita melanjutkan, meskipun pasar semen sempat terkontraksi pada semester I/2023, permintaan semen kantong mulai menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebesar 6,6 persen pada kuartal III/ 2023. Secara rinci, volume penjualan domestik SIG hingga September 2023 tumbuh 0,7 persen dibanding tahun lalu.

"Di mana penjualan curah berkontribusi dengan pertumbuhan sebesar 9,6 persen," ujarnya.

Sementara volume ekspor hingga September 2023 juga tercatat tumbuh 51,9 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan volume penjualan yang meningkat, SIG mampu membukukan pendapatan dengan peningkatan 4 persen dibandingkan tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement