REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan event budaya akan digelar sepanjang 2024 di Kota Yogyakarta. Total ada 123 event budaya yang akan mengisi 2024 di Kota Yogyakarta, dengan 14 event di antaranya merupakan event unggulan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata pun meluncurkan event-event budaya tersebut dalam Launching Kalender Semarak Event Pariwisata Yogyakarta (Laksmita) 2024 pekan kemarin.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan, Laksmita merupakan salah satu program strategis Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam mempromosikan pariwisata melalui event.
"Laksmita 2024 menjadi wadah untuk merangkum event-event unggulan, sehingga dapat menjadi tontonan dan hiburan berkualitas bagi masyarakat," kata Wahyu belum lama ini.
Wahyu menuturkan, 14 event unggulan dalam Laksmita 2024 yaitu Pekan Budaya Tionghoa, Jogja Cross Culture, Art Jog, Prambanan Jazz, Kotabaru Heritage Festival, Festival Kebudayaan Yogyakarta, Pasar Kangen Jogja, Sumonar, Pasar Lawasan Mataram, JogjaRockarta, Land of Leisures Jogja, Kustomfest, Wayang Jogja Night Carnival, dan Ngayogjazz.
Wahyu berharap digelarnya event-event tersebut dapat menjadi magnet dan daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Kota Yogyakarta. Dengan begitu, dapat semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta.
Dijelaskan, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta sejak Januari hingga September 2023 mencapai 3.147.527 wisatawan domestik dan mancanegara. Sedangkan, lama tinggal rata-rata wisatawan di Kota Yogyakarta yakni 1,81 hari. "Di samping itu, belanja rata-rata wisatawan mencapai Rp 2.132.906 per wisatawan," ucap Wahyu.
Selain itu, dengan diluncurkannya Laksmita juga diharapkan dapat menginformasikan kepada masyarakat luas maupun wisatawan terkait event-event yang akan digelar selama 2024.
"Melalui Laksmita, kami berharap masyarakat bisa mengetahui event wisata apa saja yang akan digelar di Yogyakarta sepanjang 2024. Wisatawan bisa mengatur dan meluangkan waktu untuk berkunjung ke Yogya," ungkapnya.
Peluncuran Laksmita yang dilakukan pekan kemarin, dikemas dengan berbagai pertunjukan budaya. Konsep yang diambil yakni vintage klasik dan dipadukan dengan pop art.
Hal ini tercermin dalam visualisasi venue, grafis, ornamen, dan kalender event. Dalam peluncuran tersebut, juga disuguhkan cuplikan penampilan 14 event unggulan dari 123 event di Kota Yogyakarta tahun 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo juga menyambut menyambut baik gelaran tersebut. Menurutnya, sektor industri pariwisata menjadi lokomotif penggerak perekonomian masyarakat dan salah satu penyumbang terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Yogyakarta.
"Semakin banyak penyelenggaraan event berkualitas di Kota Yogya, diharapkan bisa menjadi menjadi daya tarik wisata, serta menggerakkan perekonomian daerah juga," kata Singgih.