Ahad 19 Nov 2023 06:04 WIB

Baru Diluncurkan, Gerakan Infak 111 Muhammadiyah Kumpulkan Rp 22 Miliar

Ini bagian penting dalam upaya memberikan akses pendidikan anak-anak negeri.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Peluncuran Gerakan Infak 111 Muhammadiyah, di Sportorium UMY, Kabupaten Bantul, Sabtu (18/11/2023) malam.
Foto: Idealisa Masyrafina
Peluncuran Gerakan Infak 111 Muhammadiyah, di Sportorium UMY, Kabupaten Bantul, Sabtu (18/11/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan Gerakan Infak 111 Muhammadiyah dalam resepsi Milad Muhammadiyah ke -111 di Sportorium UMY, Sabtu (18/11/2023). Baru sepekan diinisiasi, gerakan ini telah berhasil mengumpulkan dana abadi pendidikan sebesar Rp 22 miliar.

Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief, menjelaskan gerakan ini merupakan bagian penting dalam upaya Muhammadiyah memberikan akses pendidikan anak-anak negeri.

Gerakan ini dibentuk karena Muhammadiyah menyadari tantangan ke depan semakin berat. Selain itu, demi meneguhkan diri sebagai organisasi masyarakat sipil Islam yang menjunjung keberlanjutan pendidikan.

"Melalui dana abadi sebagai bagian dari amanah pendiri, kami mengajak hadirin semua untuk bersama bergandengan tangan dan menuliskan angka terbaik untuk saling mendukung dan menolong dalam mendukung Gerakan Infak Pendidikan 111," ujar Hilman Latief saat meluncurkan Gerakan Infak 111 Muhammadiyah, di Sportorium UMY, Kabupaten Bantul, Sabtu (18/11/2023).

Dalam peluncuran gerakan ini, di setiap kursi peserta di dalam Sportorium UMY disediakan kertas untuk infak yang berisi data pribadi dan nilai infak.

Menurut Hilman, gerakan ini baru dirumuskan sekitar tujuh hari yang lalu. Meski baru berumur sepekan, gerakan ini telah berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 22 miliar.

"Tujuh hari, efektif pukul 20.00 WIB sebelum launching, sudah terkumpul Rp 22 miliar, dan target saya Rp 111 miliar. Jadi masih ada sampai 111 hari ke depan, silahkan kita tuliskan (nilai infak) yang terbaik," ujar Hilman.

Dalam peluncuran ini, PP Muhammadiyah juga memberikan apresiasi sertifikat diamond kepada para donatur yang telah memberikan infak dengan nilai Rp 1 miliar lebih. Beberapa di antaranya adalah kampus Muhamadiyah seperti UMY, UMP, dan Uhamka.

Selain itu, beberapa orang juga disebut menyumbangkan dananya secara pribadi seperti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, dan Ustaz Adi Hidayat.

Ketika menerima apresiasi tersebut, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa donasi yang diberikannya adalah dana yang dikumpulkan oleh ia sekeluarga bersama istri dan kelima anak-anaknya.

"Sejak gerakan infak ini sebelum diluncurkan, saya sudah diskusi dengan istri dan anak-anak. Respons mengejutkan, lima anak kami mengumpulkan celengan hariannya, semuanya platinum. Di sini saya tambah lagi," ujar Ustaz Adi Hidayat saat menerima apresiasi di atas panggung.

Ia pun mengajak agar seluruh warga Muhammadiyah untuk memberikan kontribusinya dengan berinfak dalam dana abadi pendidikan ini.

"Saya mengajak seluruh lapisan warga Muhammadiyah di manapun anda berada, bersama-sama mari kita wujudkan tabungan akhirat kita dengan dana abadi pendidikan," kata Ustaz Adi Hidayat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement