Senin 20 Nov 2023 14:22 WIB

13 Rumah di Dadapayam Kabupaten Semarang Hangus Terbakar, Diduga Akibat Lilin

Inafis Polres Semarang sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
  Api berkobar dari belasan bangunan saat terjadi kebakaran di Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Foto: Dokumen
Api berkobar dari belasan bangunan saat terjadi kebakaran di Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Aparat kepolisian mengungkapkan kebakaran yang mengakibatkan 13 bangunan, delapan di antaranya rumah hunian, ludes terbakar di Dusun Plasan Jangglengan, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, dipicu api dari lilin.

Kobaran api kali pertama diketahui muncul dari rumah milik Catur Wahyono (32) yang kemudian membesar dan meluas hingga api menyambar  bangunan-bangunan lain di sekitarnya, yang umumnya merupakan bangunan semipermanen dan saling berdekatan.

Selain itu, saat peristiwa terjadi listrik di lingkungan dusun ini juga sedang terjadi pemadaman sehingga untuk membantu penerangan di dalam rumah, warga menggunakan alat penerangan bantuan seadanya, termasuk di antaranya dengan cahaya lilin.

Namun, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (17/11/2034) malam hingga Ahad (19/11/2023) dini hari kemarin dilaporkan tidak ada korban jiwa, selain hanya kerugian materi yang hingga saat ini masih dalam proses penghitungan.

"Inafis Polres Semarang sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran karena api dari lilin yang digunakan sebagai penerangan saat jaringan listrik padam," kata Kapolsek Suruh, AKP Heri Sumiarso, Senin (29/11/2023).

Akibat peristiwa kebakaran ini, kapolsek melanjutkan, delapan rumah hunian milik warga RT 05/RW 07 lingkungan Dusun Plasan Jangglengan ludes terbakar. Para penghuninya untuk sementara harus mengungsi dan menumpang di rumah saudara dan kerabat terdekat.

Bangunan rumah warga yang terdampak tersebut, masing-masing bangunan rumah milik Catur Wahyono (32), Didik Suparno (34), Nuri (50), Sutarto (50), Wiyono (41), Widodo (48), Sutarno (42), serta Mikik Pujiyanto (38).

Hingga Ahad kemarin, anggota Koramil Suruh, personel Polsek Suruh, bersama warga setempat masih berjaga-jaga di lokasi kejadian sekaligus membantu evakuasi barang barang berharga milik warga terdampak yang masih bisa diselamatkan.

Polisi mengimbau agar warga terdampak tetap waspada saat beraktivitas di kawasan reruntuhan/puing- puing sisa kebakaran. "Apabila masih ada sisa kebakaran yang masih membara atau api agar tidak mendekat," ujar Heri Dumiarso.

Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 32 jiwa yang terdiri atas 10 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran yang terjadi di lingkungan Dusun Plasan Jangglengan, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Sabtu malam hingga Ahad dini hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement