Selasa 21 Nov 2023 16:28 WIB

PGN Suplai Hingga 2,276 MMBtu Gas Bumi ke Perusahaan di Sidoarjo

Nilai lebih gas bumi yakni lebih efisien dan ramah lingkungan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Integrasi infrastruktur dan layanan gas bumi PT PGN Tbk (ilustrasi)
Foto: PGN
Integrasi infrastruktur dan layanan gas bumi PT PGN Tbk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Sales and Operation Region III (SOR III) menandatangani kontrak Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Abadi Agrosindo Persada. Dengan adanya perjanjian tersebut, PGN bakal mensuplai gas bumi antara 1,751 hingga 2,276 MMBtu ke perusahaan yang berlokasi di Krian, Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Gas bumi tersebut bakal digunakan sebagai pengganti batu bara untuk proses operasional perusahaan, dalam memproduksi pupuk jenis NPK. Area Head Sidoarjo PGN SOR III, Mohammad Makki Nuruddin mengatakan, kesepakat tersebut juga bagian dari upaya mendorong penggunaan energi bersih yang terus digencarkan pemerintah.

"Nilai lebih gas bumi lebih efisien dan ramah lingkungan, serta dapat mendukung PT Abadi Agrosindo Persada dalam menerapkan teknologi hemat energi serta wujud sinergi bersama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca," kata Makki, Selasa (21/11/2023).

Makki memaatikan, PGN SOR III akan memberikan layanan terbaik dalam menyediakan infrastruktur gas yang memadai. Ia pun memastikan, ketahanan pasokan akan terus terjaga.

Makki menjelaskan, saat ini PGN SOR III Area Sidoarjo telah melayani kebutuhan gas bumi bagi 85 pelanggan di wilayah operasinya. Perusahaan yang disuplai bergerak di sektor produksi pupuk, chemical, keramik, food, basic metal, paper, kayu, CNG, glass, dan tekstil.

"Dengan performa gas yang mengalir 24 jam dan harganya yang bersaing, akan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya," ujarnya.

General Manager PT Abadi Agrosindo Persada, Didiet SB Purwantoro, bersyukur atas kesepakatan yang dijalin dengan PGN. Ia berharap, kerja sama yang dijalin bisa terus berlanjut dalam jangka waktu yg lebih lama.

"Kita telah menandatangani PJBG yang akan dilanjutkan dengan proses gas ini. Kita mengharapkan kerja sama ini akan berlanjut," kata Didiet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement