Kamis 23 Nov 2023 00:22 WIB

Botol Bekas Jadi Pot Tanaman, Simbol Peringati Hari Pohon di SMPN 2 Pleret

Kegiatan diikuti oleh kepala sekolah, guru, dan siswa sekolah ini.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Guru dan siswa SMPN 2 Pleret Bantul mengolah botol bekas jadi pot tanaman.
Foto: Dokumen
Guru dan siswa SMPN 2 Pleret Bantul mengolah botol bekas jadi pot tanaman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Hari Pohon Sedunia diperingati setiap tanggal 21 November. Hal ini merupakan bentuk kesadaran terhadap pentingnya pohon bagi kehidupan.

Hari Pohon Sedunia juga bertujuan untuk mengajak atau mengampanyekan masyarakat untuk melakukan penanaman, merawat, dan melestarikan pohon.

Dalam merayakan Hari Pohon Sedunia, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pleret (SMPN 2 PLeret) menyelenggarakan gerakan tanam pohon di SMP 2 Pleret pada Rabu (22/11/2023). Kegiatan diikuti oleh kepala sekolah, guru, dan siswa SMPN 2 Pleret.

Kepala Sekolah SMPN 2 Pleret, Marlupi dalam sambutannya menyampaikan, pohon sangat penting bagi mahluk hidup, seperti menghasilkan oksigen, mencegah bencana alam (longsor, banjir), mengurangi dampak energi dan lain-lain. 

Prinsip ini sejalan dengan semangat SMPN 2 Pleret yang telah menerapkan Sekolah Adiwiyata. Sementara Koordinator Adiwiyata SMP 2 Pleret Siti Rahayu menyampaikan, kegiatan memperingati Hari Pohon bertujuan menciptakan Adiwiyata Sekolah Menuju Spero Dinamis Sehati (Sehat Elok Hijau Aman Tertata Indah).

Kegiatan yang dimulai pagi hari pukul 07.00 WIB dimanfaatkan dengan mengolah botol botol bekas jadi bahan pot tanaman. Secara bergantian kepsek, guru, dan murid/siswa menanam tanaman di pot-pot yang telah dibuat dan disiapkan oleh siswa dan guru.

Lebih lanjut, Siti Rahayu menyampaikan kegiatan hari ini tidak sekedar simbolik peringatan Hari Pohon Sedunia saja, tapi juga bagian dari membangun budaya sadar lingkungan yang asri, sehat, dan nyaman bagi siswa dan warga sekolah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement