Ahad 26 Nov 2023 19:55 WIB

OPD DIY Pakai Produk Dalam Negeri, Sekda: Perkuat Ekonomi Nasional

Diharapkan penggunaan produk dalam negeri dapat terus ditingkatkan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kompleks Kepatihan DIY.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kompleks Kepatihan DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan, Pemda DIY terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri menggunakan APBD. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat.

Beny menuturkan, dengan menggunakan produk dalam negeri dapat semakin memperkuat perekonomian nasional. Untuk itu, OPD khususnya yang ada di lingkungan Pemda DIY diharapkan dapat terus meningkatkan penggunaan dalam negeri.

"Kami mengapresiasi bagi OPD yang telah membelanjakan anggarannya dengan membeli produk dalam negeri. Sekali lagi, kita wajib menggunakan produk dalam negeri, tingkatkan terus penggunaan produk dalam negeri dengan memanfaatkan kekuatan kita," kata Beny dalam 'Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)' di Yogyakarta.

Tidak hanya OPD, Beny juga mengajak seluruh masyarakat DIY untuk bangga menggunakan produk dalam negeri, khususnya produk DIY. Dengan bangga buatan DIY, katanya, berarti juga bangga dengan buatan Indonesia.

"Satu rupiah yang kita gunakan mampu mengungkit 2,2 rupiah perekonomian nasional, ini luar biasa," ungkap Beny.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Syam Arjayanti mengatakan, tujuan terselenggarakan Business Matching P3DN ini yakni ingin mengoptimalkan peningkatan penggunaan produk dalam negeri di DIY. Selain itu, juga dalam rangka meningkatkan pemahaman OPD di DIY tentang program P3DN.

"Melalui acara ini kami juga ingin mengoptimalkan belanja produk dalam negeri oleh Pemda DIY maupun BUMD," kata Syam.

Dalam kegiatan ini, juga dipamerkan produk-produk DIY. Pameran tersebut, kata Syam, menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas pelaku industri dalam negeri dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Kami juga ingin mempertemukan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dalam negeri dengan OPD atau konsumen yang akan membelanjakan anggarannya, serta menjadi upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas pelaku industri dalam negeri," ujar Syam.

Setidaknya, terdapat 20 perusahaan yang ikut serta pada business matching tersebut. Acara yang akan diselenggarakan selama dua hari sejak 22-23 November 2023 ini, juga menyediakan layanan helpdesk guna memberikan bantuan berupa konsultasi bagi OPD yang kesulitan untuk realisasi P3DN.

Syam pun berharap OPD di lingkungan Pemda DIY bisa semakin meningkatkan belanja anggarannya untuk belanja produk dalam negeri. Syam juga turut mengajak masyarakat agar lebih mencintai dan merasa bangga dengan produk-produk lokal buatan Industri Kecil dan Menengah (IKM) DIY.

"Saat ini, tiga OPD dengan peringkat tertinggi pengguna anggaran untuk belanja produk dalam negeri ialah peringkat pertama Dinas Perhubungan DIY, lalu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, serta peringkat ketiga Satpol PP,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement