REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program studi sarjana ilmu hukum, Universitas Brawijaya (UB) belum lama ini berkunjung ke Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk menyusun kurikulum bersama (joint curriculum) dengan universitas di Malaysia.
Kurikulum bersama ini disusun khususnya untuk persiapan pelaksanaan International Undergraduate Program (IUP) yang telah dibuka pada 2023. Sebagaimana diketahui, IUP termasuk salah satu program Fakultas Hukum (FH) UB. Program ini ditunjukkan untuk mendukung internasionalisasi UB dengan dukungan mitra dari universitas bereputasi global.
Adapun tiga universitas di Malaysia yang digandeng oleh FH UB dalam menyusun kurikulum bersama bagi Program Studi Sarnjana Ilmu Hukum adalah Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Teknologi MARA (UiTM), dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Mulai 13 November 2023, Tim Pemeringkatan Internasional FH UB yang diwakili oleh Profesor Setyo Widagdo, Reka Dewantara, Amelia Sri Kusuma Dewi, Alfons Zakaria dan Rumi Suwardiati melakukan diskusi-diskusi di ketiga universitas Malaysia tersebut. Diskusi ini membahas mengenai persiapan IUP dengan melakukan kurikulum bersama.
Associate Professor, Izawati Wook selaku Wakil Dekan bidang Akademik dan Internasional Fakulti Syariah dan Undang-undang (FSU) USIM menyampaikan, FSU telah bekerja sama dengan FH UB dalam jalinan yang cukup kuat dan intensif. "Sehingga kerja sama kurikulum bersama ini diyakini dapat berjalan sesuai harapan," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Mohd Zamro Muda selaku Wakil Dekan Prasiswazah Fakulti Pengajian Islam UKM. Pihaknya mengaku siap menerima pertukaran mahasiswa dari FH UB. Mahasiswa IUP FH UB dipersilakan untuk memilih mata kuliah yang ditawarkan pada setiap semester.
Berdasarkan hasil diskusi disepakati bahwa dalam kurikulum IUP FH UB akan bermuatan mata kuliah yang dapat ditempuh mahasiswa IUP yang melaksanakan pembelajaran selama minimal satu semester di universitas di Malaysia. Mahasiswa IUP diwajibkan memilih universitas di luar negeri yang telah menjalin kerja sama dengan FH UB. Mereka akan mengikuti pembelajaran selama minimal satu semester.
UKM, UiTM dan USIM sebagai salah satu universitas mitra yang dapat dipilih mahasiswa. Universitas luar negeri lain juga telah disiapkan kerjasama menerima mahasiswa IUP, antara lain universitas di Australia, Hongkong, Korea, dan Eropa.
IUP merupakan program unggulan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang mengikuti pendidikan di FH UB. Program ini sekaligus meningkatkan kompetensi seluruh mahasiswa IUP agar memiliki kemampuan yang dibutuhkan pasar kerja intenasional.