Senin 04 Dec 2023 18:05 WIB

Stok Bahan Pangan di Sleman Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Harga bahan pangan jelang Natal dan Tahun Baru juga cenderung stabil.

Pedagang menata dagangannya di pasar tradisional.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Pedagang menata dagangannya di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa stok bahan pokok di wilayah itu dalam kondisi aman dan mencukupi menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. "Selain stok aman, harga bahan pokok di Sleman juga dalam keadaan stabil," kata Kustini pada pemantauan bahan pokok dan peluncuran Gelar Pasar Murah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sleman, Senin (4/12/2023).

Pemantauan bahan pokok dan Gelar Pasar Murah TPID yang dipimpin Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo tersebut dilaksanakan di tiga lokasi sekaligus yakni di Pasar Pakem, Kantor Kapanewon (Kecamatan) Pakem dan Kantor Kapanewon Turi. Menurut dia, menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tidak ada perubahan harga bahan pokok secara signifikan.

Baca Juga

"Dari pantauan ini kami pastikan persediaan bahan pokok dalam keadaan aman, terutama beras, gandum, minyak goreng dan gula pasir. Di pasar tadi harga stabil, sama seperti harga pada hari biasa. Dengan pantauan ini, kami harap dapat mengendalikan harga bahan pokok dan persediaan bahan," katanya.

Dengan kondisi ini, Bupati Sleman mengimbau  masyarakat tidak perlu khawatir terkait peningkatan harga ataupun ketersediaan bahan pokok. Bupati mengajak masyarakat tetap belanja sesuai kebutuhan tanpa perlu berlebihan.

"Kami juga bekerja sama dengan Bulog dan ketersediaan dipantau dari TPID. Stoknya masih banyak. Kami berharap masyarakat belanja tetap secukupnya saja karena ketersediaan masih ada," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Mae Rusmi mengatakan Gelar Pasar Murah periode ketiga ini dilaksanakan mulai 4 hingga 14 Desember 2023. Sama seperti periode sebelumnya, Gelar Pasar Murah TPID Sleman dilaksanakan di 17 Kapanewon di Kabupaten Sleman.

"Pada putaran terakhir ini sudah disiapkan komoditas beras SPHP 86 ton, beras premium 35 ton, Minyakita 25 ton, gula pasir 33,5 ton, tepung terigu 8.450 kilogram dan telur sebanyak 16 ton," katanya.

Mae Rusmi menambahkan, dalam rangka menjaga stok ketersediaan bahan pokok, BBM dan gas, TPID juga akan melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok ke sejumlah pasar dan distributor serta pemantauan kecukupan BBM dan gas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement