Selasa 05 Dec 2023 13:56 WIB

Soal Kelanjutan Kartu Prakerja, Airlangga: Tunggu Pemilu Dulu

Program kartu Prakerja berlanjut pada setahun terakhir pemerintahan Jokowi.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara keberlanjutan program kartu Prakerja Kedepannya di acara temu alumni Kartu Prakerja di Ono Solo Coffee , Selasa (5/12/2023).
Foto: Republika/Alfian choir
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara keberlanjutan program kartu Prakerja Kedepannya di acara temu alumni Kartu Prakerja di Ono Solo Coffee , Selasa (5/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, keberlanjutan program kartu Prakerja akan tetap berlanjut pada 2024 mendatang. Namun, untuk kelanjutan program tersebut di pemerintahan selanjutnya ia mengatakan untuk menunggu hasil pemilu 2024.

"Ya, pertama untuk 2024 sudah dianggarkan jadi tentunya kita akan melihat kelanjutan dari kartu karena ini sebagian besar dibiayai oleh pemerintah dan agenda pemerintah agenda tahunan," kata Airlangga ditemui usai acara temu alumni Kartu Prakerja di Ono Solo Coffee, Selasa (5/12/2023). 

Disinggung apakah program tersebut akan berlanjut di pemerintahan selanjutnya, mengingat pemilu 2024 akan menentukan pemimpin baru, Airlangga tak menjawab dengan jelas. Namun, ia mengatakan program tersebut terbukti dibutuhkan oleh masyarakat. 

"Ya pertama para peserta maupun lembaga mendapat manfaat dari kartu Prakerja dan kartu Prakerja sekarang sudah dinikmati lebih dari 17 juta (masyarakat) dan kita sudah mulai sistem offline itu sudah lebih dari satu juta tentu ini program yang dibutuhkan untuk menyesuaikan antara pendidikan dan lapangan kerja," katanya. 

"Beberapa negara lain itu sudah memasukkan Kementerian untuk retraining dan reskiling kalau kita mau mengikuti kebutuhan pekerjaan masa mendatang apalagi masuk secara digitalisasi sebagai jembatan mengurangi kesenjangan antara pendidikan formal dengan sektor lapangan kerja menjadi jembatan Prakerja menjadi sangat penting," ujarnya. 

Kembali disinggung apakah program tersebut akan berlanjut di pemerintahan mendatang, ia mengatakan untuk menunggu hasil pemilu 2024. Namun, ia mengatakan program tersebut tetap berlanjut di satu tahun terakhir pemerintahan Indonesia di bawah presiden Jokowi. 

"(Jaminan siapapun pemerintah tetap lanjut) tunggu pemilu dulu. Ya kalau 2024 kan berlanjut," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement