Rabu 06 Dec 2023 16:23 WIB

Seminar Kebangsaan IMM DIY, Kapolda Ingatkan Bahaya Radikalisme-Ekstremisme

Generasi muda diharapkan senantiasa menjaga semangat juang nasionalisme.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
 Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menjadi pembicara dalam peluncuran buku dan seminar kebangsaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DIY.
Foto: Dokumen
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menjadi pembicara dalam peluncuran buku dan seminar kebangsaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menjadi pembicara dalam launching buku dan seminar kebangsaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DIY dengan tema "Moderasi Keindonesiaan dalam Pendidikan Islam" pada Selasa (5/12/2023).

Suwondo mengatakan, tema seminar tersebut merupakan bentuk kepedulian bangsa terhadap isu-isu yang berkembang saat ini, khususnya berkaitan dengan permasalahan maraknya paham radikalisme dan ekstrimisme.

"Bibit-bibit paham radikal kini telah merasuk ke lembaga pendidikan dan mengancam generasi penerus bangsa. Persoalan ini sangat krusial menimbang lembaga pendidikan yang seharusnya steril dari pengaruh radikalisme kini justru semakin rentan terpapar," kata Suwondo dalam keterangannya.

Pihaknya berkomitmen memberantas praktik intoleransi dan radikalisme di Tanah Air, termasuk yang ada di lembaga pendidikan. Menurutnya, Polri memandang serius terhadap ancaman penyebaran paham radikalisme yang ada di Indonesia.

"Dalam upaya pemberantasan radikalisme ini, kepolisian tak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi segenap komponen bangsa, mulai pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi, tokoh keagamaan dan para pemuda. Disinilah peran pemuda dan organisasi kemahasiswaan. Polri, khususnya Polda DIY, bertekad mendukung segala kegiatan positif mahasiswa dalam memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Suwondo berharap agar para generasi muda untuk senantiasa menjaga semangat juang nasionalisme dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Ia menilai anak muda harus bisa menjadi penerus yang baik yang mampu mengharumkan nama bangsa ini di kancah dunia melalui capaian prestasi yang diwujudkan dengan aksi nyata bukan hanya orasi belaka.

"Para pemuda harus memiliki mimpi untuk menjadi sosok yang akan dikenang lintas generasi melalui karya besar dan prestasinya terhadap negara di masa yang akan datang. Indonesia tentunya membutuhkan sosok dan figur tauladan sehingga penting bagi kita untuk dapat menjadi bangsawan sejati yang fokus mengukir prestasi ketimbang memecah belah persatuan bangsa," kata dia.

Dalam kegiatan tersebut, kapolda didampingi Dirintelkam Kombes Pol Syahbuddin dan Dirbinmas Kombes Pol Tartono. Acara juga dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib, DPD RI DIY Afnan Hadikusumo, dan Ketua Umum IMM DIY M Akmal Ahsan Tahir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement