Kamis 14 Dec 2023 17:31 WIB

Pemkab Sleman Kembali Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Kali ini, bantuan yang diserahkan sebesar Rp 1,43 miliar.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
 Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Baznas Sleman menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina kepada Baznas RI.
Foto: Dokumen
Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Baznas Sleman menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina kepada Baznas RI.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Baznas Sleman kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina kepada Baznas RI untuk disalurkan secara langsung kepada masyarakat Palestina.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Ketua Baznas Sleman Kriswanto kepada Noor Achmad di Kantor Baznas RI, Kamis (14/12/2023).

"Penyerahan bantuan kemanusiaan untuk Palestina ini merupakan penyerahan tahap kedua dari Kabupaten Sleman," kata Bupati Kustini Sri Purnomo.

Baznas Sleman sebelumnya telah menyerahkan bantuan kemanusiaan Palestina tahap pertama sebesar Rp 150 juta. Kali ini, bantuan yang diserahkan yaitu sebesar Rp 1,43 miliar.

Kustini menjelaskan bantuan yang diserahkan kepada Baznas RI ini berasal dari infak ASN, OPD, sekolah, masjid, kalurahan, dan warga masyarakat Sleman yang dihimpun Baznas Kabupaten Sleman.

Ia berharap, bantuan yang diserahkan ke Baznas RI untuk disalurkan ke Palestina ini dapat membantu warga Palestina.

Sementara itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sleman dan kepada warga Sleman yang telah memberikan infak sehingga bisa membantu warga Palestina. Noor Achmad juga menyampaikan kondisi terbaru di Palestina.

Ia menururkan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, pihaknya bekerja sama dengan berbagai lembaga otorutas di wilayah Mesir.

"Satu-satunya pintu masuk untuk menyalurkan bantuan kepada warga Palestina adalah melalui Mesir. Maka dari itu Baznas RI perlu bekerja sama dengan lembaga yang punya otoritas, mengingat begitu ketatnya pemeriksaan oleh Israel," ungkapnya.

Dijelaskan, penjagaan dan pemeriksaan bantuan yang akan disalurkan kepada warga Palestina, dilakukan oleh pihak Israel. Pemeriksaan dilakukan ketat sehingga Baznas RI sangat berhati-hati dalam menyalurkan bantuan tersebut.

Namun begitu, Ia mengaku pihaknya akan berupaya agar seluruh bantuan yang telah dihimpun dapat terlasurkan dengan cepat dan tepat.

Noor Achmad juga memohonkan izin warga Sleman untuk menyalurkan bantuan tersebut tidak hanya untuk kemanusiaan saja, tetapi juga untuk pembangunan masjid, sekolah, rumah sakit hingga pemukiman warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement