Kamis 21 Dec 2023 08:03 WIB

Gandeng Sejumlah Universitas di Indonesia, Yandex Kampanyekan Kecerdasan Buatan

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menampilkan lanskap AI di Indonesia.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Artificial Intelligence, ilustrasi
Foto: pixabay
Artificial Intelligence, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN --  Yandex menggagas dan mensponsori serangkaian seminar tentang kecerdasan buatan bekerja sama dengan universitas terkemuka di Indonesia dan Kominfo. Didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan untuk menampilkan lanskap AI di Indonesia, mengeksplorasi praktik terbaik, dan mendiskusikan bagaimana AI dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Perusahaan yang baru-baru ini resmi mendaftarkan mesin pencarinya sebagai ESO (Electronic System Operator) di Indonesia, bangga menjadi bagian dari inisiatif yang mempertemukan perwakilan pemerintah, akademisi, dan industri serta menyediakan forum pertukaran pengetahuan dan pembelajaran.

Baca Juga

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menampilkan lanskap AI di Indonesia saat ini dan mengeksplorasi praktik terbaik AI, serta mendiskusikan penerapannya dan bagaimana AI dapat membantu menciptakan lingkungan teknologi yang lebih aman.

Acara pertama akan berlangsung di Universitas Gadjah Mada pada bulan Desember, diikuti dengan serangkaian seminar pada tahun 2024. Seminar tersebut akan mencakup berbagai topik mengenai perkembangan terkini dalam kecerdasan buatan, dengan fokus pada AI generatif, etika, dan penggunaan teknologi. Teknologi ML dalam perlindungan data.

Pembicara ahli dari Kominfo, Masyarakat AI Indonesia (IAIS), Universitas Gadjah Mada, dan Yandex akan berbagi pengalamannya pada seminar pertama. Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria juga akan mengikuti seminar di Universitas Gadjah Mada.

"Kecerdasan buatan adalah domain teknologi yang membentuk masa depan. Bukan hanya masa depan dunia, tapi masa depan Indonesia. Itulah sebabnya saya percaya bahwa berbagi pengalaman di bidang ini dan mendiskusikan topik terkait AI dengan para akademisi dan pelaku industri sangatlah berharga. Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan kesempatan untuk mengeksplorasi lanskap AI di Indonesia dan praktik terbaik global," kata Nezar dalam keterangannya 

VP Strategy di Yandex Search, Alexander Popovskiy mengatakan bahwa Yandex baru-baru ini memulai perjalanan keterlibatan yang lebih dalam dengan Indonesia, dan kami menghargai peluang untuk bermitra dengan Kominfo dan universitas-universitas di Indonesia dalam inisiatif ini. "Tujuan kami tidak hanya menciptakan forum untuk berbagi pengalaman yang relevan selama seminar ini, namun juga memberikan nilai lebih pada topik AI dan perannya dalam menciptakan lingkungan teknologi yang lebih aman, yang kami yakini akan berkontribusi pada komunitas digital dan teknologi di Indonesia. pembangunan secara keseluruhan," ucapnya.

Kegiatan ini bukanlah inisiatif pertama Yandex di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan mengundang para profesional teknologi Indonesia untuk berpartisipasi dalam Piala Yandex, kontes pemrograman internasional. Perusahaan juga berencana memperluas kemitraan terkait di bidang ini. 

Sebagai informasi, Yandex merupakan  perusahaan teknologi internasional yang membangun produk dan layanan intelektual menggunakan Machine Learning. Yandex bertujuan untuk membantu pelanggan dan bisnis melakukan navigasi di dunia online dan offline menjadi lebih baik lagi. Sejak 1997, Yandex telah mewujudkan produk navigasi dan pencarian kelas dunia serta melakukan ekspansi ke e-commerce, hiburan online, cloud computing, serta pasar lainnya untuk membantu jutaan pelanggan di dunia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement