Selasa 26 Dec 2023 12:31 WIB

BMKG Juanda Ungkap Ancaman Bencana Hidrometeorologi di Jatim Saat Nataru

Secara umum wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Cuaca. Ilustrasi
Foto: Huffingtonpost
Cuaca. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda mengungkapkan adanya ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Jatim pada Posko Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Ancaman tersebut disebabkan adanya Gelombang Rossby yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem.

Kepala BMKG Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan menjelaskan, secara umum wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan. "Kondisi cuaca pada saat Posko Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terdapat potensi hujan dengan intensitas bervariatif ringan hingga lebat terutama pada siang, sore, dan malam hari," kata Taufiq, Selasa (26/12/2023).

 

Melihat gangguan Gelombang Rossby yang ada, lanjut Taufiq, juga dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan angin kencang. Adapun daerah yang terancan di antaranya Kabupaten Pacitan, Magetan, Ponorogo, Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.

 

Kemudian Kabuapten Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Kota Surabaya, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Kabupaten Kediri, Kbuoaten Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, dan Ngawi.

 

Taufiq pun mengimbau pemerintah daerah dan sektor terkait dapat menjadikan informasi peringatan dini sebagai acuan untuk aksi dini (early action), dalam rangka menekan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh adanya bencana hidrometeorologi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi dan selalu memantau informasi terkini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement