REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Pihak kepolisian melakukan sejumlah langkah untuk mempercepat pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan Yudha Bagus Setiawan (36), warga Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, beberapa waktu lalu.
Polda Jateng saat ini mem-backup penanganan sebuah tim khusus yang dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora. Bersama tim sat reskrim Polres Karanganyar, tim Dit Reskrimum Polda Jateng mengadakan gelar perkara.
Terkait ini, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk mengungkap tuntas kasus ini dan saat ini tengah mengumpulkan sejumlah bukti serta keterangan yang diperlukan dalam penyelidikan.
"Kami (Polres Karanganyar) sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, karena kejadian tersebut menjadi atensi khusus," kata Jerrold Ahad (28/1/2024) malam.
Di sisi lain, dirinya meminta doa restu masyarakat agar kasus ini segera terungkap dan tersangka dapat segera ditangkap serta diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menerangkan saat ini pihaknya tengah melakukan uji laboratorium forensik terhadap proyektil peluru diduga kuat menjadi penyebab tewasnya korban.
"Saat ini masih diperiksa labfor. Untuk hasilnya belum bisa disampaikan karena masih dalam ranah penyelidikan," katanya.
Bayu meminta masyarakat mempercayakan pengungkapan kasus ini pada Polri dan berharap tim gabungan segera mengungkap kasus ini. "Bila ada warga masyarakat yang mempunyai informasi atau hal lain yang terkait dengan kasus ini, mohon segera laporkan ke Polres Karanganyar maupun Polda Jateng," katanya.