REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menggelar doa bersama jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024. Kegiatan yang digelar Selasa (13/2/2024) itu dilakukan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Ketua KPU Kabupaten Ponorogo, Munajat, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten (pemkab), jajaran Polri dan TNI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), juga pihak-pihak yang sejauh ini turut berkontribusi menyukseskan tahapan Pemilu 2024.
Diharapkan tahapan pemungutan suara yang digelar 14 Februari 2024 dapat berjalan lancar. “Kami juga melaksanakan doa bersama agar mendapatkan kelancaran keberkahan dan kemudahan dalam semuanya,” ujar Munajat.
Selain kegiatan doa bersama, pada Selasa ini KPU Kabupaten Ponorogo melakukan pemusnahan surat suara. Surat suara yang dimusnahkan ini kondisinya rusak. Selain itu, sisa kelebihan surat suara juga dimusnahkan.
“Sesuai dengan amanat undang-undang, untuk surat suara yang rusak atau lebih dimusnahkan. Untuk di Ponorogo, pemusnahannya dengan cara dibakar,” kata Munajat.
Total 18.754 lembar surat suara yang dimusnahkan. Pemusnahan surat suara tersebut disaksikan Bawaslu, unsur Forkopimda, dan perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024. “Pemusnahan ini juga dilakukan agar surat suara yang rusak tidak disalahgunakan,” kata Munajat.