REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri 1445 Hijriyah jatuh pada 10 April 2024. Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sholat Idul Fitri jamaah Muhammadiyah rencananya digelar di 718 lokasi.
Lokasi sholat Idul Fitri itu tersebar di lima kabupaten/kota wilayah DIY. Di Kabupaten Bantul rencananya digelar di 219 lokasi, di Kabupaten Sleman 183 lokasi, di Kabupaten Kulon Progo 89 lokasi, di Kabupaten Gunungkidul 154 lokasi, dan di wilayah Kota Yogyakarta rencananya digelar di 73 lokasi.
Berdasarkan informasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, sholat Idul Fitri akan digelar, antara lain di Lapangan Piyungan (Piyungan), Lapangan Jambidan (Banguntapan), Alun-Alun Imogiri (Imogiri), halaman Fakultas UNY (Depok), Lapangan Sendangsari (Minggir), Lapangan Pencengan Kedundang (Temon), Alun-Alun Wates (Wates), halaman parkir Taman Budaya Gunungkidul (Playen), Alun-Alun Kidul (Kraton), dan pelataran Masjid Gedhe Kauman (Gondomanan).
Sekretaris PWM DIY Arif Jamali Muis berharap saat pelaksanaan sholat Idul Fitri nanti jamaah dapat beribadah dengan khusyuk, tertib, serta dapat mengambil hikmah dari Idul Fitri. “Sehingga Ramadhan yang telah dilaksanakan selama satu bulan ini ditutup dengan bahagia dan mendapatkan ridho dari Allah,” ujar dia.
Muis mengharapkan momen Idul Fitri ini dapat membawa kaum Muslimin menjadikan Indonesia yang berkemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. “Jika ada perbedaan dalam mengawali Ramadhan maupun Idul Fitri, maka kedepankan tasamuh, saling toleran, menghargai dengan penuh kedewasaan,” katanya.