Ahad 21 Apr 2024 20:22 WIB

Puting Beliung Landa Tiga Desa di Jepara, 121 Rumah Rusak

Tidak ada korban jiwa dalam bencana puting beliung di Jepara.

Ratusan bangunan dan warung di pinggir jalan rusak berat akibat angin puting beliung (ilustrasi).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ratusan bangunan dan warung di pinggir jalan rusak berat akibat angin puting beliung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Bencana puting beliung melanda tiga desa di Kecamatan Bangsri dan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sehingga mengakibatkan 121 rumah warga rusak ringan hingga sedang, Ahad (21/4/2024). Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, tiga desa yang dilanda bencana alam tersebut, yakni Desa Wedelan dan Banjaragung (Kecamatan Bangsri) dan Desa Kancilan (Kecamatan Kembang).

Bencana alam di tiga desa tersebut diperkirakan terjadi antara pukul 12.00 WIB. Sebelum terjadi bencana alam, terlebih dahulu terjadi hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan banyak pohon tumbang dan merusak beberapa atap rumah warga.

Baca Juga

Selain itu, imbuh dia, terdapat beberapa tiang listrik milik PLN yang roboh dan merusak gudang mebel. Berdasarkan data sementara, rumah warga yang terdampak bencana alam tersebut sebanyak 121 rumah dengan tingkat kerusakan bervariasi.

Di Desa Wedelan terdapat 91 rumah warga yang terdampak, di Desa Banjaragung tujuh rumah, dan Desa Kancilan terdapat 23 rumah warga. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa karena belum ada laporan rumah warga yang mengalami kerusakan sangat parah. Sedangkan kerugian masih dalam pendataan petugas di lapangan.

"Kami juga sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Jepara di tiga desa terdampak bencana tersebut untuk melakukan kaji cepat dan penanganan, termasuk evakuasi pohon tumbang karena melintang di jalan agar bisa dilalui kendaraan," ujarnya.

Karena bencana serupa sering terjadi di Kabupaten Jepara, masyarakat diminta untuk tetap waspada.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement