Rabu 31 Jul 2024 14:59 WIB

Harga Sayuran Petani Anjlok, Rumah Zakat Yogyakarta Borong 1 Ton Sayur

Paket sayuran ini dibeli langsung dari mitra petani dengan harga yang lebih layak.

Rumah Zakat Yogyakarta memborong sayuran dari petani untuk dibagikan kepada para jamaah masjid, pondok pesantren, panti asuhan, dan masyarakat yang membutuhkan di wilayah Yogyakarta.
Foto: Rumah Zakat Yogyakarta
Rumah Zakat Yogyakarta memborong sayuran dari petani untuk dibagikan kepada para jamaah masjid, pondok pesantren, panti asuhan, dan masyarakat yang membutuhkan di wilayah Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Merespons fenomena harga sayur yang anjlok di level petani, Rumah Zakat merespons dengan memborong sayuran dari petani langsung untuk selanjutnya di bagikan kepada para jamaah masjid, pondok pesantren, panti asuhan, dan masyarakat yang membutuhkan di wilayah Yogyakarta. Isi sayuran bervariasi, di antaranya sawi putih, pakcoy, kol, kembang kol, tomat, dan lain-lain.

Paket sayuran ini dibeli langsung dari mitra petani dengan harga yang lebih layak dari biasanya. Selanjutnya sayuran ini dikemas dan disalurkan kepada kurang lebih 500 penerima manfaat yang tersebar di tujuh Masjid, satu pondok pesantren, dua panti asuhan dan warga dhuafa di beberapa wilayah binaan Rumah Zakat.

Program Borong Berbagi ini sebagai upaya untuk membantu para petani yang sedang panen namun menghadapi kendala harga sayuran anjlok sehingga penghasilannya tidak mampu lagi untuk dapat menutupi biaya penanaman selanjutnya.

"Rumah Zakat membeli sayuran dari para petani dengan harga yang lebih layak untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga upaya ini bisa membantu semuanya bisa membantu petani dan bisa membantu masyarakat yang menerima bantuan sayuran," kata Representative Manager Rumah Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta, Warnitis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement