REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Ribuan jamaah haji asal Provinsi DIY, termasuk petugas haji telah kembali ke Tanah Air. Kembalinya jamaah haji dan petugas haji ini disambut Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Bangsal Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (5/8/2024).
Total tercatat 3.452 jamaah serta petugas haji yang berangkat ke Tanah Suci. Wagub DIY mengatakan, pelaksanaan haji tahun ini terhitung berjalan lancar, dan para jamaah terlayani dengan baik.
“Dengan penuh rasa syukur saya atas nama masyarakat dan Pemda DIY, menyambut segenap jamaah yang telah paripurna menunaikan ibadah haji dan kembali ke Tanah Air untuk berkumpul bersama keluarga, dan sanak saudara dalam keadaan sehat,” kata Wagub DIY.
Dikatakan, predikat haji merupakan amanah berat yang harus digunakan sebagai fondasi yang kuat dalam segala tindakan dan perbuatan. Setiap tindakan yang diambil, kata Wagub, harus sesuai dengan nilai-nilai positif yang sudah selayaknya melekat pada diri seorang haji.
Wagub pun menuturkan, usai melaksanakan perjalanan ibadah haji, para jamaah ini diharapkan menjadi panutan umat dalam meningkatkan kualitas keimanan.
“Semoga sepulang dari tanah suci para jemaah sekalian mampu meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta menjadi keteladanan di masyarakat. Dengan kebersihan hati, insya Allah segenap jamaah haji dapat meraih haji yang mabrur,” ujar Wagub DIY.
Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej mengatakan, total petugas dan jemaah haji DIY yang berjumlah 3.452 tersebut terdiri dari 3.384 jemaah, 18 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 50 orang sebagai petugas kloter.
Dalam masa keberangkatan, katanya, seluruh jamaah dan petugas tersebut tergabung dalam sembilan kloter yakni kloter 46 sampai kloter 54, dan dua kloter gabungan dengan Jawa Tengah. Semua kloter masuk pada gelombang dua, artinya jamaah haji langsung menuju Mekkah, dan pulang melalui bandara AMAA Madinah.
“Semua jemaah haji mendapat pelayanan terbaik, sebagaimana pengakuan para jemaah haji yang telah pulang ke tanah air. Pelayanan terbaik ini meliputi layanan kesehatan, maupun ibadah, melalui PPIH Embarkasi Solo, PPIH Kloter maupun PPIH Arab Saudi,” kata Ahmad.