Selasa 20 Aug 2024 14:53 WIB

Seribu Meter Hutan Imogiri Yogyakarta Terbakar

Kebakaran hutan terjadi di wilayah Sultan Ground.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Kebakaran hutan (Ilustrasi). Sekitar 1.000 meter persegi hutan di wilayah Sultan Ground, Bantul, DIY terbakar.
Foto: Youtube
Kebakaran hutan (Ilustrasi). Sekitar 1.000 meter persegi hutan di wilayah Sultan Ground, Bantul, DIY terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kebakaran hutan di wilayah Sultan Ground, tepatnya di perbukitan Dusun Putat, Selopamioro, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (19/8/2024). Luas hutan yang terbakar sekitar 1.000 meter persegi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, penyebab pasti kebakaran hutan tersebut belum diketahui hingga saat ini. “Adapun lahan yang terbakar dengan perkiraan luas kurang lebih seribu meter persegi,” kata Jeffry, Selasa (20/8/2024).

Lahan di hutan tersebut yang terbakar yakni berada di barat dan selatan Dusun Putat. Jeffry menuturkan, sebagian area yang terbakar merupakan lahan garapan ketika musim penghujan.

"Sebagiannya lagi hutan yang ditumbuhi oleh tumbuhan keras berjenis jati, sono, bambu, dan lain-lain,” ucap Jeffry.   

Dia menjelaskan, kejadian kebakaran hutan tersebut awalnya diketahui oleh warga yang melihat adanya titik api yang sudah membesar di sekitar lokasi. Hal itu juga disertai dengan kepulan asap di area hutan bagian barat dan selatan Dusun Putat.

Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan informasi ke warga lainnya, dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran dan kepolisian. Warga bersama petugas, kata Jeffry, langsung menuju lokasi untuk memutus rambatan api.

“Serta melaksanakan pemadaman secara manual dengan menggunakan ranting/ dedaunan, dengan cara dipukulkan pada titik api yang menyala,” jelasnya.

Api yang berada lahan sebelah barat Dusun Putat sudah berhasil dipadamkan. Hanya saja, untuk api di sebelah selatan Dusun Putat masih belum dapat dipadamkan.

“(Sulit dipadamkan) Karena lokasi sulit dijangkau, akan tetapi warga, Damkar Unit Pundong dan personel Polsek Imogiri masih stand by di dekat lokasi,” kata Jeffry.

“Warga masyarakat juga tetap melaksanakan pemantauan karena api belum dapat dipadamkan,” lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement