Senin 13 Jan 2025 08:39 WIB

UII Luncurkan Prodi Baru Informatika Pendidikan Jarak Jauh

Peluncuran PJJ ini sudah mendapatkan izin sejak bulan Oktober 2024.

Rep: Novita Patmasari/ Red: Fernan Rahadi
Acara peresmian Program Studi Informatika Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) oleh Universitas Islam Indonesia (UII) di Informatics Expo di Pakuwon Mall Jogja, Ringroad Utara, Depok, Sleman, DIY, Sabtu (11/1/2025)
Foto: Novita Patmasari
Acara peresmian Program Studi Informatika Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) oleh Universitas Islam Indonesia (UII) di Informatics Expo di Pakuwon Mall Jogja, Ringroad Utara, Depok, Sleman, DIY, Sabtu (11/1/2025)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) meluncurkan secara resmi program studi baru yaitu Informatika Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Fakultas Teknologi Industri (FTI) pada acara Informatics Expo 2025 di Society Atrium, Pakuwon Mall Yogya, Depok, Sleman, DIY, Sabtu (11/1/2025)

Program studi ini dianggap memiliki beberapa keunggulan, di antaranya fleksibilitas waktu yang memudahkan mahasiswa untuk bisa belajar kapan saja dan di mana saja. Selain itu, biaya kuliah yang terjangkau juga menjadi pilihan menarik di mana mahasiswa tetap dapat mengakses sumber daya belajar yang sama dengan program reguler. 

“Kami ingin berbagi pengalaman kualitas pendidikan yang baik dan unggul dalam proses pembelajaran yang sudah kami lalui kepada seluruh masyarakat Indonesia, yaitu dengan memiliki fleksibilitas tinggi namun tidak memberatkan biaya perkuliahan," ucap Ketua Jurusan Informatika FTI UII, Dr Raden Teduh Dirgahayu dalam wawancara singkatnya di Informatics Expo, Sabtu.

Raden Teguh Dirgahayu juga mengungkapkan bahwa perkuliahan PJJ ini berbeda dibandingkan perkuliahan reguler. Sistem pembelajaran yang dilakukan yaitu dengan asinkron di mana mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran dan tugas kapan saja sesuai ketersediaan waktu mereka. Namun, pertemuan sinkron tetap dilakukan setidaknya sekali pada awal perkuliahan dan pada pertengahan untuk melihat progres dari mahasiswa sudah sejauh mana.

“Kami menggunakan teknologi informasi dengan menyediakan semua materi dan penugasan lewat learning management system kami. Selain perkuliahan dilakukan secara asinkron, kami juga menyediakan tutor atau asisten yang ikut memahami dan bisa berdiskusi tentang materi," ungkap Raden Teguh.

Raden Teguh mengatakan peluncuran PJJ ini sudah mendapatkan izin sejak bulan Oktober 2024 dan sudah memperoleh akreditasi pada bulan November 2024 di mana berarti persiapan akan PJJ ini sudah sangat matang.

"Kami sangat bersyukur karena dalam bulan November 2024 lalu sudah terdapat beberapa pendaftar. Semoga dengan adanya launching ini akan lebih banyak lagi yang tertarik dengan program studi ini," jelasnya.

Selain peluncuran Program Studi Informatika PJJ, Informatics Expo kemarin juga menampilkan berbagai acara seperti talkshow, QnA, dan board game station yang ikut memeriahkan event tersebut. Acara tersebut berlangsung selama 10-12 Januari 2025.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement