Kamis 16 Jan 2025 18:28 WIB

Miliki Lebih dari 190 Juta Pengguna, DANA Terus Kampanyekan Cashless Society

Kepercayaan menjadi salah satu moto DANA selain friendly dan accessible.

Acara Media Day Roadshow DANA di Yogyakarta, Rabu (15/1/2025).
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Acara Media Day Roadshow DANA di Yogyakarta, Rabu (15/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perusahaan teknologi finansial DANA terus mengampanyekan tagline-nya yakni mewujudkan cashless society. Apalagi jumlah penggunanya terus tumbuh hingga kini mencapai 190 juta pengguna lebih di seluruh Indonesia.

"Sejak berdiri tahun 2018 jumlah pengguna kami terus tumbuh, mulai dari 10 juta hingga 50 juta di masa pandemi, kemudian dari 60 juta menjadi 150 juta pada kurun waktu 2021-2023, hingga saat ini mencapai 190 juta pengguna," kata Director of Communications DANA Indonesia, Olavina Harahap, dalam Media Day Roadshow DANA di Yogyakarta, Rabu (15/1/2025).

Hal ini, kata wanita yang akrab disapa Ola tersebut, menunjukkan kian tingginya kepercayaan masyarakat Indonesia kepada DANA sebagai pembayaran digital 4.0. Kepercayaan, kata dia, memang menjadi salah satu moto DANA selain friendly dan accessible.

"Dengan menggunakan teknologi risiko dan keamanan kelas dunia, DANA memang menjamin keamanan 100 persen dalam transaksi pengguna," kata Ola.

Terlebih lagi, pada 2024 lalu, DANA juga telah meluncurkan fitur terbaru untuk meningkatkan keamanan para penggunanya, yakni DANA Protection. Apalagi kejahatan siber paling banyak mengincar social networking dan industri finansial pada Q2 tahun 2024 lalu.

"Berbagai jenis keamanan berlapis dalam DANA Protection telah disiapkan untuk para pengguna seperti keberadaan fitur OTP, PIN, Security Questions, Tokenization, Face Verification, Passkey, dan Push Verify," kata Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia, Dina Artarini.

Head of Communications DANA Indonesia Sharon Issabella pun menegaskan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi pasar potensial bagi industri finansial. Hal itu terlihat dari penggunaan QRIS di DIY per September 2024 lalu yang mencapai Rp 12,2 triliun atau naik 212 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sharon menjelaskan bahwa tiga fitur teratas yang paling sering digunakan para pengguna DANA di DIY adalah QRIS, layanan keuangan digital seperti DANA eMAS, Resak Dana, dan Asuransi, serta Pulsa & Data.

"DIY-Jateng ini memang menjadi wilayah dengan pertumbuhan terbesar kedua nasional dengan jumlah mencapai double digit," kata Sharon.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement