Senin 17 Mar 2025 22:53 WIB

Daop 6 Yogya Kerahkan Ratusan Personel Pengamanan Angkutan Lebaran

KAI mengimbau masyarakat memesan tiket jauh hari agar tidak kehabisan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Pekerja melakukan perawatan lokomotif di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (29/4/2020). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta memperpanjang pembatalan seluruh perjalanan kereta penumpang jarak jauh hingga 31 Mei 2020, guna mendukung kebijakan larangan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Pekerja melakukan perawatan lokomotif di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (29/4/2020). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta memperpanjang pembatalan seluruh perjalanan kereta penumpang jarak jauh hingga 31 Mei 2020, guna mendukung kebijakan larangan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan kesiapan Angkutan Lebaran 2025 telah siap dalam segala aspek, termasuk pada aspek pengamanan. Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel baik dari internal KAI maupun berkolaborasi dengan TNI/Polri untuk melayani dan mengawal para pemudik berjalan dengan aman, selamat, dan lancar.

Bambang menyebut, dikerahkan 730 personil pengamanan gabungan untuk mengawal Angkutan Lebaran 2025 ini. Jumlah tersebut terdiri dari 641 pengamanan internal seperti Polsuska dan security, 89 personil pengamanan bantuan dari eksternal yang terdiri dari Polisi, TNI, dan K9.

"KAI Daop 6 Yogyakarta akan mengoptimalkan pengamanan pada masa Angkutan Lebaran 2025 untuk menjaga agar pelaksanaannya selalu lancar dan selamat. Petugas-petugas pengamanan nantinya akan melakukan patroli di stasiun, KA, maupun jalur-jalur KA," kata Bambang, Ahad (16/3/2025).

Selain itu, KAI Daop 6 Yogyakarta juga menyiagakan 26 petugas prasarana ekstra yang terdiri dari 13 Petugas Penilik Jalur (PPJ) dan 13 Petugas Penjaga Perlintasan (PJL).  KAI Daop 6 mencatat selama periode Angkutan Lebaran 2025 sebanyak 231.842 tiket KA keberangkatan awal Daop 6 telah terjual berdasarkan data per 16 Maret 2025. Jumlah penjualan tiket tersebut yakni selama Angkutan Lebaran yang berlangsung 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April.

Bambang menuturkan, selama masa Angkutan Lebaran 2025 terdapat 25 KA reguler dan 11 KA tambahan yang berangkat awal dari stasiun KAI Daop 6. Jumlah KA tambahan tersebut antara lain tujuh KA Jarak Jauh Tambahan, tiga KA Motis Tengah yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan, dan satu KA Wisata Java Priority.

“KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan pelayanan, pengamanan, dan ketersediaan sarana Angkutan Lebaran tetap berjalan optimal, masyarakat tidak perlu khawatir. Hingga 16 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, kami mencatat jumlah tiket KA Jarak Jauh keberangkatan awal KAI Daop 6 Yogyakarta yang terjual mencapai 231.842 tiket,” ujar Bambang.

Karena itu, KAI mengimbau masyarakat yang ingin bepergian pada masa Lebaran menggunakan kereta api untuk segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket agar tidak kehabisan. Bagi pelanggan yang belum mendapatkan tiket sesuai tanggal keberangkatan yang diinginkan, juga diimbau untuk mempertimbangkan alternatif jadwal perjalanan lainnya guna meningkatkan peluang memperoleh tiket.

“Pelanggan dapat memanfaatkan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI atau dapat juga memanfaatkan program KA Motor Gratis (Motis) yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui DJKA Kemenhub. Pembukaan pendaftaran KA Motis telah dimulai sejak 8 Maret 2025,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement