Sabtu 29 Mar 2025 19:48 WIB

Walkot Yogya: Belum Banyak Mobil Pemudik yang Masuk ke Yogyakarta

Situasi mudik 2025 belum sepadat tahun lalu.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan saat meninjau Posko Pengamanan Tugu Yogyakarta, Jumat (28/3/2025), malam.
Foto: Wulan Intandari/Republika
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan saat meninjau Posko Pengamanan Tugu Yogyakarta, Jumat (28/3/2025), malam.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengatakan situasi mudik hingga Jumat (28/3/2025) malam, terpantau masih lenggang atau longgar jika dibandingkan tahun lalu. Hasto menyebut di periode yang sama, berbagai titik lalu lintas sudah mengalami kepadatan bahkan banyak kendaraan dari luar kota yang berdatangan. Namun situasi berbeda menjelang Lebaran tahun ini.

"Saya lihat belum seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya H-3 sudah agak crowded, tapi kita lihat masih lengang, parkir-parkir masih longgar, mobil-mobil belum banyak yang dari luar kota masuk. Tahun ini kayaknya lebih aman, longgar, dan tenang," kata Hasto Wardoyo saat memantau Posko Pengamanan Ketupat Progo 2025 di Tugu Pal Putih Yogyakarta, Jumat (28/3/2025), malam.

Meski begitu, Pemkot Yogya tetap memastikan kesiapan para petugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik ataupun berwisata di Kota Yogyakarta selama libur panjang Idulfitri 1446 H/2025. Dia menyebut ada beberapa titik yang menjadi perhatian kepadatan masyarakat terutama pada H+ Lebaran seperti kawasan Tugu, Teteg Malioboro, Titik Nol, dan Kebun Binatang Gembira Loka.

Hasto menyampaikan secara umum terkait kesiapan personel dari berbagai instansi, seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga tenaga kesehatan, telah berjalan dengan baik. Di posko pengamanan Tugu Yogyakarta ini, lanjutnya, juga disiagakan tim medis dari Puskesmas Jetis yang siaga dengan alat pacu jantung untuk mengantisipasi jika ada masyarakat yang mengalami serangan jantung.

Apalagi, menilik laporan dari Kapolresta Yogyakarta pernah ada kasus serangan jantung di Teteg Malioboro di tahun sebelumnya. "Mudah-mudahan sih tidak ada masalah selama menjelang lebaran dan sampai nanti H+ (lebaran)," ucap dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Pemkot Jogja telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi guna mengurangi kemacetan, terutama di kawasan Malioboro yang menjadi destinasi favorit para pemudik dan pelancong. “Biasanya pemudik yang datang ke Jogja ingin menyempatkan diri ke Malioboro. Oleh karena itu, kami menyiapkan kantong-kantong parkir di beberapa titik, seperti di Amongrogo. Dari sana, wisatawan bisa menggunakan shuttle bus menuju Taman Pintar, lalu berjalan kaki ke Malioboro. Ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan, terutama di sekitar Stasiun Tugu,” ungkapnya.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menambahkan ada ratusan personel yang disiagakan untuk penjagaan di posko pengamanan yang tersebar di Kota Yogyakarta. “Posko ini (Tugu Yogyakarta) ada 30 personel (yang disiagakan). Setiap pos beda-beda, tergantung kebutuhan,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement