REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wulan Intandari
Di tengah denyut modernitas Kota Yogyakarta, terdapat satu kawasan yang kini dikenal dengan branding Kampung Wisata Cokrodiningratan atau Kasaningrat berhasil memadukan warisan sejarah, semangat pelestarian lingkungan, dan kearifan lokal menjadi sebuah destinasi wisata baru yang menawan.
Berlokasi di Kalurahan Cokrodiningratan, kawasan ini tidak hanya menjadi penyangga Sumbu Filosofis Yogyakarta, tetapi juga simbol keberagaman yang hidup, baik dari sisi etnis, budaya, maupun agama. Siapa sangka, kawasan yang dulunya memiliki lahan-lahan terbengkalai, kini menjelma menjadi magnet wisatawan, bahkan banyak wisatawan dari mancanegara datang langsung untuk melihat berbagai potensi yang ditawarkan di Kasaningrat.
Republika mengunjungi kawasan tersebut secara langsung, melihat serta mengenal lebih dekat Kampung Wisata Cokrodiningratan. Saat dijumpai, Sekretaris Kampung Wisata Cokrodiningratan, Dedy Kurniawan, mengenang transformasi kampung ini.
"Dulu, banyak lahan terbengkalai, kawasan yang seperti tidak terurus tapi masyarakat bergerak, ada yang mulai dengan bank sampah, budidaya lele, kelompok tani Teras Hijau sampai pelestarian seni dan bangunan cagar budaya," ujarnya kepada Republika.
Dedy menjelaskan cikal bakal Kampung Wisata Cokrodiningratan berawal dari program PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) yang dijalankan di awal tahun 2010-an. Dulunya, wilayah ini memiliki lahan mangkrak dan bantaran sungai yang kurang terurus. Namun kini, kawasan tersebut hidup kembali.
Masyarakat setempat menanam, memelihara, mengelola, dan mengemasnya menjadi daya tarik wisata yang menginspirasi. Mereka juga mengembangkan berbagai inisiatif berbasis komunitas untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan sosial-ekonomi, termasuk pengelolaan bank sampah, budidaya lele, hingga sanggar seni.
Hingga pada 2012, Dedy mengatakan inisiatif warga ini mulai terstruktur menjadi embrio kampung wisata. Kemudian, di masa kepemimpinan Wali Kota Yogyakarta sebelumnya, lahir kebijakan yang mendorong setiap kelurahan di Kota Yogyakarta untuk menjadi kampung wisata tematik, maka, sejak itulah Cokrodiningratan diresmikan sebagai Kampung Wisata Cokrodiningratan.
"Hal ini pula yang mendasari branding “Kasaningrat”. Kita mengangkat temanya itu tentang keberagaman yang ada disini, plural dari masyarakat nya juga yang sangat majemuk mulai dari suku dan agama, kemudian seperti yang kita canangkan tagline-nya pelestarian lingkungan dan pengawal keberagaman," ungkapnya.