Selasa 30 Sep 2025 17:15 WIB

Uji Coba Jembatan Pandansimo Dimulai, Siap Jadi Penghubung Strategis Kawasan Selatan DIY

Jembatan Pandansimo senilai Rp 863 miliar itu jadi yang terpanjang di DIY.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Jembatan Pandansimo yang mulai diuji cobakan Senin (29/9/2025).
Foto: Wulan Intandari/ Republika
Jembatan Pandansimo yang mulai diuji cobakan Senin (29/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Jembatan Pandansimo resmi diujicoba, Senin (29/9/2025). Uji coba lalu lintas yang dibuka dari sisi barat atau Kabupaten Kulonprogo berlangsung selama enam hari hingga Sabtu (4/10/2025). Uji coba ini sebagai bagian dari tahap penilaian akhir sebelum jembatan difungsikan secara penuh.

Kepala Satlantas Polres Kulonprogo, AKP Priya Tri Handaya, menjelaskan uji coba akan berlangsung pada jam tertentu saja. "Pembukaan yang pertama dari sisi barat wilayah Kulonprogo dilanjutkan pembukaan sisi timur wilayah Bantul," ujarnya, Senin (29/9/2025).

Ia menyampaikan di hari pertama uji coba, jembatan dibuka pukul 09.00–18.00 WIB. Selanjutnya, mulai Selasa (30/9/2025) hingga Sabtu (4/10/2025), uji coba akan berlangsung dari pukul 06.00–18.00 WIB. 

Tri mengatakan petugas kepolisian akan melakukan patroli aktif, baik dari Polres maupun Polsek, terutama karena antusiasme masyarakat yang tinggi untuk melihat dan mencoba langsung jembatan ini. Uji coba ini menjadi awal penting dalam mengaktifkan jalur dua lajur dari arah Kulonprogo menuju Bantul.

"Setelah itu akan dievaluasi terlebih dahulu untuk rencana buka 24 jam," kata Tri.

photo
Jembatan Pandansimo yang mulai diuji cobakan Senin (29/9/2025). - (Wulan Intandari/ Republika)

"Tentunya menjadi tugas kami untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dengan tentunya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan dinas terkait untuk menjaga lingkungan sehingga terciptanya Harkamtibmas," ucapnya menambahkan.

Selain itu, jalur menuju jembatan dan area jembatan juga akan menjadi fokus patroli selama masa uji coba. Beberapa catatan teknis pun sudah ditindaklanjuti, termasuk penerangan jalan yang masih perlu ditingkatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement