Rabu 28 Sep 2022 07:34 WIB

Yastroki akan Gelar Jambore Stroke Indonesia di Yogyakarta

Jambore tersebut telah direncanakan sejak tahun 2020 silam.

Rep: My43/ Red: Fernan Rahadi
(Dari kiri ke kanan) Ketua Panitia Pusat Jambore Stroke Indonesia, Tugas Ratmono, Sekjen Yastroki, Adre Mayza, Sekretaris Yastroki Yogyakarta, Ahmad Risyaf Iskandar, serta salah satu penderita strok, Bambang dalam acara Press Conference
Foto: Novientyaga Sekar
(Dari kiri ke kanan) Ketua Panitia Pusat Jambore Stroke Indonesia, Tugas Ratmono, Sekjen Yastroki, Adre Mayza, Sekretaris Yastroki Yogyakarta, Ahmad Risyaf Iskandar, serta salah satu penderita strok, Bambang dalam acara Press Conference

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --- Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) akan menggelar "Jambore Stroke Indonesia #1" di Yogyakarta pada 29-30 Oktober 2022 mendatang. Jambore tersebut dilaksanakan untuk memperingati Hari Stroke Sedunia. 

Ketua Panitia Pusat Jambore Stroke Indonesia Tugas Ratmono mengatakan jambore tersebut telah direncanakan sejak tahun 2020 silam. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membuka kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan dan penanganan strok.

"Sebuah bangsa akan kuat jika rakyatnya selalu sehat," ungkap Tugas yang juga Wasekjen Yastroki tersebut. Ia juga mengungkapkan tidak cukup jika kesadaran dimulai dari pemerintah atau tenaga kesehatan saja. Kesadaran dari masyarakat juga diperlukan. 

Rencananya, acara jambore tersebut akan dilaksanakan secara hibrida pada 29 Oktober mendatang di mana diprediksi akan terdapat 300 peserta yang hadir secara luring. Sedangkan rencananya 5.000-10 ribu orang lainnya akan mengikuti acara tersebut secara daring.

 

Kemudian, pada tanggal 30 Oktober, akan dilaksanakan senam massal dan flashmob yang dilanjutkan dengan karnaval yang diikuti oleh para penderita strok dan masyarakat awam, 300 perawat dan pramugari yang akan mendorong kursi roda, hingga kelompok peduli narkoba. 

"Jambore ini sebagai landasan ke depan sebagai bentuk edukasi layanan penanganan strok, khususnya untuk (melakukan) pencegahan," ujar Sekjen Wastroki, Adre Mayza. Jambore ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan untuk melakukan kolaborasi yang terintegrasi agar tercipta pelayanan yang sinergis dan komprehensif. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement