Jumat 09 Dec 2022 21:45 WIB

Kwarcab Cilacap Kirim Bantuan Korban Gempa Bumi Cianjur

Bantuan didistribusikan menggunakan satu unit mobil boks.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Bantuan untuk korban gempa Cianjur dilepas secara simbolis oleh Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar selaku Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabicab) 11.01 Cilacap, di halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti, Kamis (8/12/2022).
Foto: Pemkab Cilacap
Bantuan untuk korban gempa Cianjur dilepas secara simbolis oleh Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar selaku Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabicab) 11.01 Cilacap, di halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti, Kamis (8/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 11.01 Cilacap menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur – Jawa Barat. Bantuan senilai Rp 25 juta tersebut dilepas secara simbolis oleh Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar selaku Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabicab) 11.01 Cilacap, di halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti.

Bantuan berupa logistik yakni beras sebanyak lima kuintal, kasur gulung 20 bks, terpal 20 set, dan selimut 20 pcs. Kemudian popok anak sebanyak 20 ball, daging kaleng sebanyak 100 kaleng, serta sarden 100 kaleng.

“Ini adalah bentuk kepedulian dari Cilacap khususnya Kwarcab 11.01. Memang Cianjur banyak membutuhkan bantuan dari kita dan disesuaikan dengan kebutuhan di sana. Jadi tidak sekedar memberikan bantaun, tetapi apa yang dibutuhkan mereka kita berikan,” kata Pj Bupati Cilacap, Yunita.

Melalui kegiatan ini, ia berharap rasa kemanusiaan warga masyarakat Cilacap semakin tumbuh, sehingga memiliki kepedulian terhadap sesama manusia yang terdampak bencana alam.

 

Sekretaris Daerah Cilacap selaku Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab 11.01, Cilacap Awaluddin menjelaskan, bantuan yang disalurkan berasal dari dana bumbung kemanusiaan pada tiap Kwartir Ranting.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pramuka Kwarcab Cianjur dan relawan, bahwa yang dibutuhkan disana adalah logistik seperti beras, kasur, selimut, dan bahan makanan yang tahan lama,” kata Awaluddin.

Bantuan didistribusikan menggunakan satu unit mobil boks. Dua orang anggota Pramuka Kwarcab 11.01 ditugaskan untuk mengawal pendistribusian.

Berkaca dari peristiwa bencana gempa bumi di Cianjur, Awaluddin kembali menekankan pentingnya mitigasi bencana. Terlebih Cilacap merupakan daerah dengan kerawanan bencana tertinggi di Jawa Tengah dan Indonesia.

“Kita selalu melaksanakan sosialisasi dan pelatihan untuk selalu tanggap bencana. Kita juga menyiapkan perangkat-perangkat deteksi dini, dan BPBD terus melengkapi itu,” ujarnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement