Rabu 08 Feb 2023 14:33 WIB

Bank Jatim Bantu Tingkatkan Produktivitas Ratusan UMKM Kediri

Diharapkan, UMKM Kediri dapat tumbuh dan berkembang serta naik kelas.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Bank Jatim
Foto: Dadang Kurnia
Bank Jatim

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyerahkan bantuan berupa peralatan penunjang produksi bagi 148 UMKM di Kabupaten Kediri. Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Tonny Prasetyo menyatakan, selain fokus dalam bisnis, bank daerah di Jatim tersebut juga terus berupaya memberikan value atau nilai-nilai bagi masyarakat yang ada di lingkungan.

"Selain itu, ini juga wujud sinergi kami untuk mewujudkan program sosial demi terciptanya ekonomi yang lebih ramah lingkungan dengan melibatkan shareholder dalam pembangunan di daerah," kata Tonny, Rabu (8/2/2023).

Ia berharap, bantuan yang disalurkan dapat membantu dalam produktivitas pelaku UMKM, sehingga bisa semakin memperluas dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Bantuan yang disalurkan juga dihatapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM serta mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Kediri.

"Saya berharap Bank Jatim, khususnya cabang Pare dan Kediri, dapat terus bersinergi serta berjalan beriringan dengan program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kediri selaku stakeholder, maupun masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah," kata Tonny.

Sekda Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin, menyampaikan pertimbangan mengapa Pemkab Kediri mengarahkan bantuan tersebut untuk pelaku UMKM. Ia menjelaskan, saat ini hampir 30 persen penduduk Indonesia, termasuk Kediri berada di usia produktif.

Artinya pemerintah harus memikirkan agar jumlah usia produktif yang besar tersebut terfasilitasi dalam hal pekerjaan. "Di Kabupaten Kediri sebanyak 30 persen berada di usia produktif, hal ini menjadi persoalan serius ketika jumlah usia produktif tidak mendapat lapangan pekerjaan," katanya.

Ia melanjutkan, pandemi Covid-19 menjadi pembelajaran di mana yang mampu bertahan saat itu adalah pelaku UMKM. Maka dari itu, Pemkab Kediri terus berupaya memfasilitasi pengembangan UMKM agar lebih kompetitif dengan harapan bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja.

"Kita berharap UMKM Kediri dapat tumbuh dan berkembang serta naik kelas. Persoalan UMKM adalah prioritas, dengan adanya CSR ini, kami berharap ekonomi tumbuh dan masyarakat lebih sejahtera, khususnya di Kediri," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement