REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Hujan deras disertai kilatan petir, terjadi di pesisir Cilacap, Jawa Tengah, sepanjang Selasa (16/2) malam. Naasnya, kilatan petir tersebut menyambar salah satu buritan kapal penangkap ikan yang sedang bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC).
Akibatnya, badan kapal ludes terbakar. Ketua HNSI Cilacap, Sarjono menyebutkan, kapal yang terbakar merupakan kapal jenis longline yang biasanya digunakan nelayan mencari ikan selama beberapa hari di tengah laut. ''Kapal yang terbakar itu bernama KM Kartika Jaya, milik Suganda (57) warga Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan,'' jelas dia.
Menurutnya, kejadian terbakarnya kapal tersebut tidak sampai menimbulkan korban. Selain itu, api juga tidak sampai menyambar kapal lain yang bersandar di PPSC, karena beberapa nelayan dan petugas Damkar yang ada di lokasi, langsung melepas penambat dan menarik kapal ke bagian tengah kolam pelabuhan.
''Begitu mendapat laporan adanya kapal terbakar, kami langsung bergerak menarik keluar kapal dari wilayah pelabuhan. Jangan sampai api dari kapal tersebut merembet ke kapal lainnya,'' kata Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi.
Ia menyebutkan, kobaran api baru bisa dipadamkan pada Rabu (17/2) pagi setelah seluruh bagian kapal ludes terbakar. ''Kami cukup kesulitan melakukan pemadaman, karena kondisi cuaca dan lokasi kapal yang harus kami singkirkan ke tengah laut,'' ujarnya.
Mengenai penyebab kebakaran, Supriyadi menyatakan, ada beberapa warga yang menyaksikan kilat menyambar buritan kapal. ''Mereka ini melihat ada kilat menyambar bagian buritan kapal dengan dengan suara guntur sangat keras. Setelah itu, terlihat kepulan asap dari kapal. Untuk itu, kita pastikan api memang berasal dari petir,'' katanya.