REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menerapkan Penerangan Jalan Umum (PJU) pintar. Rencana ini diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman penyusunan studi kelayakan rehabilitasi dan efisiensi PJU bersama PT Abhimata Citra Abadi dan PT Fokus Indo Lighting.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, nota kesepahaman dilaksanakan dalam rangka menata ulang dan melakukan pembaharuan PJU. Pada tahap awal, Pemkot Malang dan stakeholder terkait akan melakukan uji kelayakan terlebih dahulu. Kemudian secara bertahap melakukan pembaruan dan penataan ulang pada PJU.
"Ini supaya PJU lebih modern dan smart," kata Sutiaji di Balai Kota Malang, Jumat (19/2).
Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman, Sutiaji berharap, kesepakatan yang telah diambil dapat memberikan hasil baik. Jika niatnya sudah baik, maka seharusnya ini diiringi dengan prosedur yang baik pula. Dengan demikian, rencana bisa memberikan hasil sesuai keinginan nantinya.
Di kesempatan sama, Head Office PT Abhimata Citra Abadi, Ruslan Rustam mengatakan, Kota Malang akan menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan PJU pintar. Namun pada tahap awal, pihaknya akan melakukan studi kelayakan sambil menunggu persetujuan dari Pemkot Malang.
"Sebelum nantinya masuk ke dalam proses pelaksanaan tender untuk diaplikasikan," kata Ruslan dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (19/2).
Setelah proses tender usai, maka program berlanjut pada tahap penetapan. Lalu proses kegiatan rehabilitasi dan pembaharuan teknologi PJU pintar. Dengan adanya PJU pintar, Ruslan berharap teknologi ini dapat bermanfaat untuk kehidupan Kota Malang di masa depan.