REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pelaksanaan vaksinasi Covid 19 tahap II, mundur sehari dari jadwal semula. Di wilayah eks Karesidenan Banyumas, vaksinasi tahap II ini awalnya dijadwalkan mulai Senin (22/2). Namun dalam pelaksanaannya, pelaksanaan vaksinasi baru dimulai Selasa (23/2).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto menyatakan, vaksin Covid 19 baru diambil tadi malam di Semarang, dan tiba di Purwokerto Senin (22/2). ''Tadi, sekitar jam 11.00 baru sampai kantor dinas kesehatan. Dengan demikian, vaksinasi baru dilaksanakan besok,'' katanya.
Dia juga menyebutkan, vaksin yang diterima untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II ini, baru sebanyak 12.750 dosis. Dengan demikian, sasaran yang akan mendapat vaksin baru sebanyak 6.375 orang.
Dengan demikian, jumlah orang yang mendapat vaksin pada tahap II ini baru sekitar 11 persen dari jumlah sasaran yang direncanakan. Sebelumnya, Pemkab Banyumas merencanakan ada sekitar 60 ribu orang yang akan mendapat suntikan vaksin pada tahap II.
''Saya belum tahu, kekurangan vaksin tahap II ini akan dikirimkan lagi,'' katanya.
Dengan keterbatasan jumlah vaksin yang diterima, dia menyatakan, pelaksanaan vaksinasi tahap II, akan dibagi beberapa termin. Namun dia berharap, pelaksanaan vaksinasi tahap II pada sekitar 60 ribu sasaran ini, bisa diselesaikan selama 14 hari.
Berdasarkan rencana semula, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap II di Kabupaten Banyumas ini, ada sebanyak 60 ribu orang yang akan mendapat suntikan vaksin Covid 19. Mereka yang menjadi sasaran vaksinasi tahap II, berasal dari kalangan anggota TNI, Polri, pedagang pasar, tokoh agama, dan tenaga kesehatan (nakes), anggota DPRD, serta ASN yang bekerja di bidang pelayanan publik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi, juga menyatakan vaksin Covid 19 yang diterima pihaknya pada Senin (22/2), hanya cukup untuk memberikan suntikan vaksin pada 6.750 sasaran. Untuk itu, pelaksanaan vaksinasi tahap II ini juga akan dilakukan dalam beberapa termin. ''Pelaksanaan vaksinasi tahap II dimulai 23 Februari hingga 27 Februari 2021,'' jelasnya.
Sebelumnya, Pemkab Cilacap merencanakan vaksinasi ini bisa dilaksanakan pada 42.106 sasaran. Mereka berasal dari kalangan anggota TNI/Polri, ASN di bidang layanan publik, tokoh masyarakat, anggota DPRD, dan pedagang pasar.