REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Calon penumpang KA dari stasiun Purwokerto, tak perlu lagi merogoh kantong cukup dalam saat hendak menggunakan jasa transportasi KA. Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono, menyatakan calon penumpang KA bisa memanfaatkan jasa pemeriksaan GeNose yang berada di Purwokerto mulai Ahad (28/2).
''Mulai hari ini, PT KAI sudah menyediakan layanan rapid tes berbasis GeNose C-19 di Stasiun Purwokerto,'' jelasnya, Ahad (28/2). Penyediaan layanan ini, dilakukan PT KAI bekerja sama dengan Rajawali Nusindo.
Menurutnya, penyediaan sarana rapid test Covid 19 dengan menggunakan GeNose di Stasiun Purwokerto, bersamaan dengan penyediaan layanan serupa Stasiun Madiun, Malang, dan Surabaya Gubeng. Dengan demikian, hingga saat ini ada sebanyak 12 stasiun yang sudah melayani pemeriksaan GeNose C19.
Dia menyebutkan, dengan penyediaan layanan GeNose di Stasiun Purwokerto, maka calon penumpang bisa menghemat biaya kebutuhan perjalanan KA. Menurutnya, untuk mendapatkan jasa layanan ini, calon penumpang hanya dikenakan biaya Rp 20.000. Jauh lebih murah dibanding pemeriksaan rapid tes antigen.
Meski demikian Hendra juga menyebutkan, meski di Stasiun Purwokerto sudah tersedia layanan tes GeNose, namun pihaknya tetap akan tetap menyediakan layanan rapid test antigen. ''Dengan demikian, calon penumpang KA bisa memilih menggunakan layanan tes yang hendak digunakan,'' katanya.
Namun dia mengingatkan, bagi calon penumpang yang hendak menggunakan sarana tes GeNose, wajib memperhatikan beberapa hal yang harus dilaksanakan. Antara lain, selama 30 menit sebelum dilaksanakan tes, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum selain air putih. ''Hal ini harus dilakukan untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose,'' katanya.
Hendra juga menyebutkan, bila pemeriksaan menunjukkan hasil negatif, calon penumpang akan mendapat surat keterangan dari pemeriksa. Surat keterangan ini, berlaku selama 3 hari sejak dikeluarkan, bila calon penumpang hendak menggunakan kembali jasa layanan KA. ''Tes ini tidak diwajibkan bagi anak di bawah usia 5 tahun,'' jelasnya.