REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, mulai memberikan vaksin Covid 19 bagi lansia, Senin (8/3). Pelaksanaan vaksinasi bagi lansia ini, dilakukan di semua puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Banyumas.
Para lansia yang diberikan vaksin, merupakan lansia yang sebelumnya telah didata oleh pemerintah desa. Berdasarkan data tersebut, Puskesmas mengatur jadwal atas pelaksanaan vaksinasi bagi mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto menyebutkan, dalam pelaksanaan vaksinasi bagi para lansia ini, Pemkab menyiapkan sekitar 5.000 vaksin bagi mereka. Dengan jatah vaksin sebanyak itu, belum semua lansia akan mendapat vaksin.
''Dengan jatah sebanyak 5.000 vaksin, maka bila dibagi rata dengan jumlah puskesmas sebanyak 40 unit, setiap puskesmasnya akan mendapat jatah sekitar 125 vaksin. Namun dalam pelaksanaan vaksinasi lansia kali ini, kita distribusikan vaksin di masing-masing puskesmas secara proporsional,'' jelasnya.
Menurut Sadiyanto, jumlah ini dinilai masih sangat sedikit, mengingat setiap kecamatan terdata ada lebih dari 4.000 warga yang masuk kategori lansia atau usia di atas 60 tahun. Untuk itu, pihaknya telah menetapkan kategori tertentu yang akan mendapat prioritas mendapatkan vaksin kali ini.
Vaksin terutama bagi lansia yang sehat, atau komorbid yang masih diizinkan untuk diberikan vaksin. Para lansia ini, diutamakan bagi peserta prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis), tokoh agama/tokoh masyarakat, perangkat desa yang lansia, serta para pensiunan ASN atau TNI/Polri.
Dengan jumlah vaksin yang terbatas, dia menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi bagi para lansia ini paling lama bisa selesai selama dua hari. ''Tidak perlu terlalu terburu-buru, tapi juga jangan ditunda terlalu lama,'' katanya.
Dari pemantauan, pelaksanaan vaksinasi bagi lansia pada Senin (8/3), relatif berjalan lancar. Seperti di Puskesmas Rawalo, para lansia yang mendapat panggilan untuk melaksanakan vaksin, mengantri tertib untuk mendapat giliran. Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, para lansia mendapat pemeriksaan kesehatan lebih dulu.