REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mempermudah investasi guna mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu. Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan dirinya mendapat keluhan dari investor atau kalangan pengusaha terkait proses perizinan tergolong lama dan susah.
"Kami akan melakukan pembenahan administrasi supaya perizinan investasi di Gunungkidul lebih mudah, dan cepat," kata Sunaryanta.
Di sisi lain, ia juga mengakui lahan milik warga sudah banyak dibeli oleh investor. Namun, lahan tersebut masih belum dikembangkan alias berupa lahan tidur. Untuk itu, ia berharap investor segera membangun usaha di Gunungkidul supaya ikut serta dalam percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.
"Kabupaten Gunungkidul membutuhkan investasi untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kalau dengan ekonomi kerakyatan saja tentu tidak cukup, perlu dukungan dari investasi juga," katanya.
Sunaryanta juga meminta pelaku usaha mampu berkoordinasi baik dengan pemerintah daerah. Termasuk segera mengurus perizinan yang belum lengkap."Saya tidak akan menutup suatu usaha jika pemiliknya bersedia segera mengurus perizinan secara lengkap," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DMPT) Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan lamanya proses perizinan disebabkan karena syarat kajian terhadap pengajuan izin. "Setiap pengajuan izin perlu ada kajian, sebenarnya tidak perlu selama itu," katanya.