Kamis 11 Mar 2021 13:56 WIB

Kader Demokrat Se-Jatim Ikrar Setia kepada AHY

Ikrar kesetiaan kepada AHY dikuatkan dalam bentuk akta notaris.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Kader dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Soloraya melakukan aksi turun ke jalan Menolak Kongres Luar Biasa (KLB) di jalan Adi Sucipto, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (10/3/2021). Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara yang memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum dan tetap mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Kader dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Soloraya melakukan aksi turun ke jalan Menolak Kongres Luar Biasa (KLB) di jalan Adi Sucipto, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (10/3/2021). Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara yang memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum dan tetap mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) bersama seluruh ketua DPC Partai Demokrat se-Jatim menegaskan kesolidannya mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat yang sah. Ikrar kesetiaan tersebut dikuatkan dalam bentuk akta notaris yang dilakukan secara serentak di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim.

"Istilahnya sebenarnya ini penguatan lagi, penegasan lagi terhadap apa yang sudah dibuat sebelumnya," kata Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak di Surabaya, Kamis (11/3).

Baca Juga

Emil menegaskan, ikrar yang dilakukan merupakan bentuk dari keseriusan dan keteguhan hati dari para DPC selaku pemegang suara sah untuk memberikan landasan yang kuat terhadap keabsahan kepengurusan yang sekarang. Ini juga sekaligus penegasan penolakan terhadap kegiatan yang dinamakan KLB.

Emil menjelaskan, para Ketua DPC se-Jatim secara begiliran menandatangai akta pernyataan yang memuat sejumlah poin. Di antaranya setia kepada AHY, tidak pernah membuat atau menandatangani surat kuasa, mandat, penugasan dan atau apapun terkait dengan pelimpahan hak suara untuk mewakili para kerua DPC.

"Dan jika ada oknum yang menghadiri KLB dengan mengatasnamakan para ketua DPC, maka perbutan tersebut dapat dituntut secara hukum," ujar Emil.

Emil juga memastikan, salah satu poin dalam akta pernyataan tersebut yakni, ada penegasan untuk menolak kegiatan yang diklaim kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang beberapa waktu lalu. Sebab, kegiatan tersebut digelar dengan cara-cara yang ilegal dan tidak memenuhi syarat, seperti tidak diikuti dua per tiga DPD dan satu per dua DPC sebagai pemilik suara yang sah, serta ijin Ketua Majelis Tinggi.

"Memang secara redaksional menyebut persis penolakan terhadap kegiatan yang telah terjadi (KLB). Jadi, ini continoatian (kelanjutan) dari apa yang sudah ada sebelumnya (dukuangan tertulis)" kata Emil.

Selain melakukan penandatangan, lanjut Emil, para ketua DPC juga melakukan ikrar dukungan kepada AHY. Kehadiran para DPC ini kata Emil, menjadi bukti tak terbantahkan kalau Jawa Timur solid serta satu komando di bawah AHY.

"Ini kita kumpul secara fisik pertam kali, artinya hadir bersama di kantor DPD untuk menyampaikan kebulatan tekad pasca kegiatan di Deli Serdang. Kita masih solid di bawah kepengurusan yang sah kepemimpinan hasil kongres 2020 yaitu pak Agus Harimurti Yudhoyono," ujar Emil.

Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Bayu Airlangga juga mengemukakan pendapat serupa. Menurut dia, hadirnya para Ketua DPC ini secara otomatis mementahkan isu atau fitnah keterlibatan DPC di KLB. Sebab, kata Bayu, belakangan ini banyak kabar miring tentang keterlibatan DPC di KLB.

"Ini adalah bentuk keseriusan kami, dan juga agar menghindari fitnah. Karena selama ini banyak bertebaran isu dari kubu KLB atau kelompok Pak Moeldoko bahwa Jawa Timur banyak yang mengikuti kegiatan KLB di Deli Serdang. Ini kami buktikan, nyata-nyata pemilik suara sah tunduk patuh dan loyal kepada kepemimpinan mas AHY," kata Bayu.

Bayu lantas mempertanyakan siapa pengurus yang diklaim terlibat KLB. Sebab, berdasarkan data yang dimiliki, para DPC sangat solid. "Jadi selama ini memang banyak berita tidak betul atau seliweran fitnah," ujar Bayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement