REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tarif pemeriksaan Covid-19 melalui metode GeNose di stasiun akan mengalami kenaikan. Menyusul informasi yang diterima kantor pusat PT KAI, Pejabat Pelaksana Harian (Pelakhar) Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Muhamad Nur Hamzah, menyebutkan layanan GeNose di stasiun Purwokerto juga akan mengalami kenaikan.
"Pemeriksaan GeNose naik Rp 10 ribu, dari yang semula dikenakan tarif Rp 20 ribu, naik menjadi Rp 30 ribu," jelasnya, Kamis (18/3).
Menurutnya, kenaikan tersebut tidak hanya terjadi di tempat layanan GeNose di Stasiun Purwokerto saja. Tapi juga di seluruh stasiun lain yang sudah memberikan layanan GeNose. Tarif pemeriksaan GeNose menjadi Rp 30 ribu ini, mulai diterapkan Sabtu (20/3).
"Tarif pemeriksaan GeNose sebelumnya, memang masih merupakan tarif khusus. Setelah sebulan berlaku tarif khusus, sejak sejak Sabtu besok mulai diterapkan tarif yang sebenarnya," katanya.
Selain adanya kenaikan, Nur Hamzah juga menyebutkan, mulai 20 Maret 2021 akan ada tambahan 9 stasiun lagi yang akan melayani pemeriksaan GeNose. "Dari 9 stasiun yang akan mendapat fasilitas layanan pemeriksaan GeNose ini, PT KAI Daop 5 mendapat tambahan satu stasiun lagi yang bisa memberikan layanan pemeriksaan GeNose," jelasnya.
Stasiun di wilayah Daop 5 yang akan mendapat fasilitas pemeriksaan GeNose ini, adalah stasiun Kutoarjo. "Dengan demikian, di wilayah Daop 5 sudah ada dua stasiun yang bisa memberi layanan pemeriksaan GeNose. Yakni, Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo," jelasnya.
Dia berharap, dengan bertambahnya stasiun yang memberi layanan GeNose, maka jumlah penumpang KA akan semakin meningkat. Hal ini mengingat tarif layanan pemeriksaan GeNose, jauh lebih murah dibanding metode pemeriksaan Covid-19 lainnya.
Nur Hamzah menyebutkan, selain stasiun Kutoarjo yang bisa segera memberikan layanan pemeriksaan GeNose, 8 stasiun lainnya yang bisa memberikan layanan GeNose adalah Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Lempuyangan, Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.