Jumat 19 Mar 2021 13:39 WIB

Saatnya Program KKN Unissula Beri Kemanfaatan Lebih Besar

Sehingga, program KKN nantinya juga akan semakin berbobot.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Rektor Unissula, Bedjo Santoso PhD saat menyampaikan pidato penarikan mahasiswa KKN Tematik Unissula periode XI tahun 2021, yang dilaksanakan secara daring di kampus Unissula, Kaligawe, Semarang, Jumat  (19/3).
Foto: istimewa
Rektor Unissula, Bedjo Santoso PhD saat menyampaikan pidato penarikan mahasiswa KKN Tematik Unissula periode XI tahun 2021, yang dilaksanakan secara daring di kampus Unissula, Kaligawe, Semarang, Jumat  (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, ke depan harus mampu mewujudkan dampak dan kemanfaatan yang lebih besar bagi masyarakat. Sudah saatnya, program pengabdian mahasiswa melalui pendekatan keilmuan di tengah masyarakat tersebut mampu menginisiasi perubahan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat di daerah sasaran.

Hal ini ditegaskan Rektor Unissula,  Bedjo Santoso, dalam pidato penarikan mahasiswa KKN Tematik Unissula periode XI tahun 2021, yang dilaksanakan di kampus Unissula, Kaligawe, Semarang, Jumat  (19/3).

Ia berharap mahasiswa KKN Unissula ke depannya bisa mengembangkan program-program yang bisa memiliki dampak besar pada masayarakat, didokumentasikan, dan menghasilkan output yang dapat ditindaklanjuti dalam mendorong taraf kemaslahatan masyarakat.

“Kami mohon kegiatan KKN nantinya bisa direcord secara baik dan yang dapat menghasilkan output bisa ditindak lanjuti, seperti yang baru-baru ini dilakukan yakni mematenkan produk-produk UMKM unggulan di daerah KKN,” ungkapnya.

Dengan begitu produk para pelaku UKM di daerah sasaran KKN bisa dilindungi secara hukum dan pada akhirnya akan mampu mendorong kemajuan usaha dan peningkatan kesejahteraan para pelaku UKM tersebut.

Rektor percaya, hal itu bisa dilakukan oleh mahasiswa Unissula, karena Unissula berbagai fakultas dengan sumber daya insani (SDI) dan perangkat pendukung yang mumpuni. “Sehingga, program KKN nantinya juga akan semakin berbobot,” tegasnya.

Di lain pihak, rektor juga mengapresiasi kegiatan KKN Tematik periode  XI yang diikuti 1.928 mahasiswa dan telah menyelesaikan pengabdiannya ke berbagai wilayah di Jateng itu.

Sejauh ini, kampus juga banyak mendengar hal-hal positif yang menjadi output dari kegiatan mahasiswa tersebut. Hal ini menunjukkan program pengabdian mahasiswa Unissula dapat berjalan dengan baik di tengah-tengah masyarakat.

Mahasiswa bisa terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk belajar dan bersosialisasi langsung dengan masyarakat serta mencoba mengidentifikasi permasalah sekaligus untuk mencari solusinya.

Seperti membantu dalam hal informasi, komunikasi dan teknologi, ekonomi berbasis UMKM. Termasuk memberikan eduksi serta menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru dengan berbagai protokolnya.

Karena KKN tematik kali ini harus dilaksanakan di tengah situasi pandemi. “Misalnya, membantu dan memberikan solusi kepada siswa dalam memberikan  kemudahan proses pembelajaran secara daring,” lanjut Rektor Unissula.

Sementara itu, hadir dalam kegiatan ini para pejabat rektorat. Antara lain Wakil Rektor I, Dr Umar Ma'ruf, Wakil Rektor II, Eni Widayati, Wakil Rektor III, Muhammad Qomaruddin, serta Kepala LPPM Unissula, Prof Heru Sulistyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement