REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lembaga Bahasa (LC) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar acara rutin tahunan 'Kelulusan Foreign Language for Specific Purposes (GK FLSP)' pada Sabtu (20/3). Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring dengan perwakilan 160 mahasiswa dari masing-masing kelas dan jurusan.
Wakil Rektor I UMM, Prof Syamsul Arifin, mengatakan program ini diselenggarakan untuk mendorong mahasiswa agar senantiasa belajar. Selain itu, Syamsul juga menilai, bahasa Inggris ke depannya akan sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Terutama saat menghadapi dunia kerja di masa mendatang.
Melihat situasi tersebut, ia mendorong mahasiswanya untuk tetap belajar dan menjadikan bahasa Inggris sebagai suatu kebiasaan. "Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, temukan gaya belajar yang paling sesuai dan menarik untuk belajar bahasa satu ini," jelasnya .
Kendati singkat, GK tahun ini terbilang menarik berkat konsep talk show yang diterapkan. Mengangkat tema English: A Script to Scribe Your Future, talk show itu mengundang tiga tamu spesial. Yakni, Rosalin I Gusdian, Matthew Cant, dan Solahudin Al Ayubi.
Rosalin mengatakan acara ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan bahasa asing terutama Inggris. Isu-isu terkait pentingnya belajar bahasa Inggris juga diangkat oleh Rosalin. Salah satunya tentang beasiswa kuliah di luar negeri.
Jika ingin mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri, maka harus dipersiapkan dari sekarang. Di samping mencari kampus yang sesuai dengan keinginan, memersiapkan kemampuan bahasa Inggris juga penting. Kemampuan ini setidaknya untuk memenuhi skor IELTS atau TOEFL yang juga sangat dibutuhkan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana GK FLSP 2021, Moh Kholilurrahman, menjelaskan agenda ini dikemas dengan tujuan untuk habituasi dalam berbahasa Inggris. Mahasiswa dipacu untuk terus mengikuti lomba seperti writing competition, lomba poster, dan Focus Group Discussion (FGD).
"Lomba-lomba seperti itu diharapkan dapat menjadi bentuk aktualisasi mahasiswa dalam belajar bahasa Inggris setelah menempuh FLSP selama dua semester," ujar dia.