REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan delapan kasus kematian Covid-19, Jumat (26/3). Tambahan tersebut menjadikan total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebesar 777 kasus.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, kematian ini disumbang Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Masing-masingnya dilaporkan dua kasus, empat kasus dan dua kasus.
"Seluruh kasus meninggal dunia yang dilaporkan hari ini hasil verifikasi data dinkes kabupaten/kota. Persentase kematian di DIY saat ini 2,39 persen," kata Berty, Jumat (26/3).
Lebih lanjut, Berty juga melaporkan tambahan 232 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, total kasus positif di DIY sudah menyentuh angka 32.544 kasus.
Ratusan kasus baru yang dilaporkan hari ini disumbang seluruh kabupaten/kota se-DIY. Tertinggi disumbang Sleman dengan 82 kasus baru.
Disusul Bantul dengan 63 kasus baru, 51 kasus baru disumbang Kabupaten Kulon Progo, 20 kasus baru disumbang Kota Yogyakarta dan 16 kasus baru lainnya disumbang Kabupaten Gunungkidul. "232 kasus baru yang dilaporkan hari ini merupakan pemeriksaan terhadal 823 spesimen dari 795 orang," ujarnya.
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru itu merupakan hasil pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Berty menyebut, sebanyak 160 kasus baru merupakan hasil tracing.
Sedangkan, 21 kasus baru didapat dari riwayat periksa mandiri dan dua kasus baru dari riwayat skrining karyawan kesehatan. Namun, riwayat dari 49 kasus baru lainnya belum diketahui. "Untuk kasus aktif di DIY sebesar 5.281 kasus," jelas Berty.
Tidak hanya itu, kesembuhan Covid-19 di DIY juga bertambah 140 kasus. Secara kumulatif, total kesembuhan sudah mencapai 26.486 kasus dengan persentase 81,39 persen.
Berty menjelaskan, seluruh tambahan kesembuhan itu juga tersebar di seluruh kabupaten/kota. Kulon Progo menyumbang kesembuhan tertinggi dengan 48 kasus dan Sleman menyumbang 38 kasus.
"28 kasus sembuh disumbang Bantul, 25 kasus sembuh di Kota Yogyakarta dan satu kasus sembuh di Gunungkidul," katanya.