REPUBLIKA.CO.ID,BANJARNEGARA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah berpeluang hujan lebat hingga dua hari ke depan sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai bentuk upaya mitigasi.
"Terdapat potensi hujan lebat di Banjarnegara dua hari ke depan sehingga masyarakat perlu meningkatkan kehati-hatian," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Jumat (26/3).
Berdasarkan prakiraan cuaca, kata dia, peluang hujan terdapat di hampir seluruh kecamatan di wilayah itu, terutama pada siang hingga menjelang malam hari. "Tingkat curah hujan lebat bersifat merata di hampir seluruh kecamatan yang ada di Banjarnegara kecuali Kecamatan Mandiraja yang hanya berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," katanya.
Potensi hujan, kata dia, meningkat pada siang hari hingga menjelang malam hari, sedangkan pada pagi hari cuaca diprakirakan cerah.BMKG juga memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegaramemasuki awal musim kemarau pada Juni 2021.
"Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya, seperti Purbalingga dan Wonosobo, akan memasuki awal musim kemarau pada Juni," katanya.
Dia menjelaskan ada sebagian wilayah di Jawa Tengah yang memasuki awal musim hujan pada Juni, namun ada juga yang memasuki awal musim kemarau pada April dan Mei.
"Berdasarkan prakiraan cuaca, awal musim kemarau akan terjadi berbeda-beda di wilayah Jawa Tengah karena dipengaruhi beberapa hal seperti kondisi topografis dan geografis, namun untuk wilayah Banjarnegara dan sekitarnya, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, akan memasuki awal kemarau pada Juni ini," katanya.
Pihaknya akan menyebarluaskan informasi perkembangan cuaca secara berkala kepada seluruh masyarakat di wilayah ini, termasuk para pemangku kebijakan dan instansi terkait. "Tujuannya untuk mendukung upaya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau," katanya.